Siapa Tandem Marc Marquez..?? Ini Calon - Calonnya

- Sabtu, 16 November 2019 | 10:39 WIB

VALENCIA- Keputusan Jorge Lorenzo meninggalkan MotoGP musim ini bisa menjadi berkah buat penggantinya di tim Repsol Honda. Lorenzo akan menjalani balapan terakhir di GP Valencia besok (17/11). Selanjutnya, Honda harus segera mengatur strategi untuk menentukan penghuni paddock Honda musim depan, menemani sang juara dunia Marc Marquez.

Dua rider LCR Honda Cal Crutchlow dan Johann Zarco langsung dikaitkan untuk menggantikan posisi Lorenzo. Secara kematangan dan pengalaman, Crutchlow punya keduanya. Tetapi usianya sudah menginjak 34 tahun. Rider asal Inggris itu sudah 156 turun balapan. Hasilnya, tiga kemenangan dan 19 podium dia raih dalam sembilan musim terakhir.

Sedangkan Zarco menjadi opsi lain. Meski hanya berstatus sebagai pembalap pengganti di tiga seri terakhir musim 2019 dia punya kesempatan yang cukup besar berlabuh bersama Honda.

Dia tampil impresif ketika tampil di kelas intermediate Moto2. Zarco punya agresivitas yang sejalan dengan DNA Honda. Tercatat dua kali dia meraih gelar Moto2. Sayangnya, Zarco yang berusia 29 tahun juga dinilai cukup tua. Yakni tiga tahun lebih tua ketimbang Marc.

Namun, dengan statusnya yang masih free untuk musim 2020. Zarco menjadi pilihan cukup realistis buat Honda. Dia berharap bisa mendapatkan satu kursi balap musim depan. Satu kesempatan terbuka itu hadir dari Repsol Honda.

"Yang jelas, Repsol Honda adalah tim pabrikan terbaik dan itu akan menjadi mimpi yang luar biasa untuk meraihnya setelah musim yang sulit ini," beber Zarco sebagaimana dikutip Crash.

Di awal musim ini, Zarco digadang-gadang menjadi senjata utama KTM Red Bull bersama Pol Espargaro. Dia gagal bersinar dan memilih mengakhiri musim bersama KTM lebih cepat. Lalu, kesempatan besar datang dari LCR Honda setelah Takaaki Nakagami memutuskan untuk menjalani operasi bahu setelah GP Jepang.

Repsol Honda memang punya hak prerogatif dalam menentukan satu rider lainnya untuk musim depan. Marc Marquez paham betul kondisi tersebut. Tetapi, dia punya pandangan tersendiri akan siapa sosok rider yang menjadi rekannya di 2020.

Menurutnya, Honda saat ini punya dua opsi strategis. Yakni, menggaet pembalap yang berpengalaman atau memberikan kesempatan pada pembalap muda untuk investasi masa depan. "Ini akan menjadi pertanyaan besar buat Honda. Ini bukan wewenangku dalam membuat keputusan, dan aku tidak mau memaksakan keputusan apapun saat ini," ujar delapan kali juara dunia tersebut.

Pembalap Spanyol itu juga menyebut sosok sang adik, Alex Marquez yang masuk dalam daftar pertimbangan Honda. Kemampuan Alex memang belum setangguh kakaknya. Tetapi dengan portofolio mentereng, yakni sebagai mantan juara Moto3 dan juara Moto2 musim ini bisa menjadi pertimbangan manajemen Honda.

"Bagaimanapun, tentang saudaraku, dia adalah juara Moto2, dan dia ada dalam daftar," lanjutnya. Dengan usia 23 tahun, Alex akan menjadi investasi besar Honda untuk musim-musim MotoGP berikutnya. Akan sangat menarik melihat Marquez brothers berbagi paddock dan membalap di kelas yang sama. (nap)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X