SIDOARJO – Hasil imbang 1-1 Mitra Kukar dari Sriwijaya FC kemarin (13/11), tak lepas dari kesalahan fatal yang dilakukan Wiganda Pradika. Eks PSMS Medan itu melakukan blunder menit 84. Tak pelak, pemain asal Medan itu dituding sebagai biang kerok kekalahan Naga Mekes.
Pada menit 84 Wiganda sengaja men-delay bola. Bukannya mengoper, dia malah berusaha melewati lawan. Padahal posisinya tidak menguntungkan. Walhasil, bola tersebut berhasil direbut lawan, dalam kondisi panik, Wiganda melakukan tekel di kotak penalti yang berbuah pelanggaran.
Eksekusi Ammar Ambrizal, kapten Sriwijaya FC memupus harapan tim Kota Raja meraup poin sempurna. Meski berupaya mencetak gol di sisa waktu, namun skor imbang mengakhiri laga tersebut.
Ijong, salah satu pentolan The Warriors yang hadir langsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo kemarin tak bisa menutupi kekecewaannya. Menurut dia, Mitra Kukar tak pantas kalah. Sebab, tim Kota Raja bermain dominan sebelum Wiganda melakukan blunder.
“Wiganda mengecewakan, dia seharusnya bisa membuang bola dalam situasi sulit seperti itu. Tapi, dia tidak melakukan itu, dia ceroboh,” ungkap Ijong.
Ijong menambahkan, Wiganda harus meminta maaf kepada semua suporter dan masyarakat Kukar. Karena satu kesalahannya, target tim meraup poin sempurna gagal total.
“Kami tidak menutup mata atas apa yang dia lakukan untuk tim selama ini. Tapi khusus pertandingan tadi (kemarin) dia konyol. Dia harus minta maaf kepada semua orang di tim dan suporter,” papar Ijong. (don/is/k15)