PELUANG Mitra Kukar ke semifinal Liga 2 2019 belum tertutup. Itu setelah Naga Mekes bermain imbang 1-1 lawan Sriwijaya FC di Stadion Deltra Sidoarjo, kemarin (13/11).
SIDOARJO - Selain itu, peluang Mitra Kukar masih menganga lantaran tim unggulan Persiraja Banda Aceh yang sempat leading 2-0 atas Persewar Waropen, akhirnya berkesudahan 2-2, malam tadi.
Dengan hasil tersebut, keempat tim di Grup A pada babak delapan besar ini, masih sama-sama berpeluang ke semifinal. Di laga pamungkas penyisihan grup ini, akan dilaksanakan Sabtu (16/11). Mitra Kukar kontra Persewar, dan Persiraja versus Sriwijaya FC.
Mitra Kukar dan Persewar sudah pasti mati-matian. Artinya, kedua tim wajib memenangi laga ini. Hanya saja, siapa yang memetik kemenangan itu akan sia-sia alias gigit jari.
Itu kalau Persiraja dan Sriwijaya FC main mata, sehingga berkesudahan imbang. Otomatis, Persiraja dan Sriwijaya yang melenggang ke semifinal.
Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin akan berjuang meraih kemenangan di laga pamungkas versus Persewar Waropen.
Rafael tak menampik, dirinya sangat kecewa dengan hasil yang direngkuh timnya, kemarin. Kemenangan di depan mata musnah seketika saat Wiganda Pradika melakukan kesalahan fatal menit 84.
“Kecewa, sedih itu pasti. Kami pegang kendali permainan sejak menit awal, main bagus, passing bagus dan banyak ciptakan peluang. Tapi inilah sepak bola, satu kesalahan bisa berbuah gol untuk tim lawan,” kata pelatih 48 tahun itu.
Namun demikian, Rafa enggan mengambinghitamkan anak asuhnya. Sebagai pelatih dia justru memuji permainan Anindito Wahyu dkk. “Pemain sudah bekerja keras, mereka berjuang dengan 100 persen. Mereka tetap terbaik untuk saya,” imbuhnya.
Rafael bertekad memberikan kemenangan untuk para supporter saat menghadapi Persewar. “Kami harus berpikir untuk menutup Liga 2 dengan kemenangan. Karena peluang kami ke Bali (semifinal) belum tertutup,” pungkasnya. (don/is/k15)
