Korps Bhayangkara bersiaga. Teror bom di markas Polrestabes Medan berimbas ke Kaltim. Pemeriksaan di mako-mako, polres dan polsek diperketat.
BALIKPAPAN – Ledakan bom bunuh diri di markas Polrestabes Medan, Sumatra Utara, Rabu (13/11) pagi membuat Korps Bhayangkara siaga. Termasuk di Kaltim. Pasalnya, serangan susulan di sejumlah daerah tak menutup kemungkinan masih terjadi.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto mengatakan, pihaknya meningkatkan keamanan di markas-markas polisi, termasuk aparat yang sedang patroli. “Kami tingkatkan lagi (pengamanan). Anggota diminta waspada,” ungkapnya.
Dari pantauan Kaltim Post, pengamanan di Markas Polda Kaltim, Jalan Syarifuddin Yoes, Balikpapan, semakin diperketat. Setiap kendaraan yang masuk dicek dengan alat pendeteksi metal. Semua barang bawaan tamu juga diperiksa.
Personel yang berjaga di pos pemeriksaan, tepatnya di gerbang masuk Mapolda Kaltim, juga mengenakan rompi antipeluru dan senapan laras panjang. Personel yang bertugas diinstruksikan tetap ramah.
“Ramah tetap waspada. Termasuk di polres dan polsek,” timpal Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana.
Menurut dia, pemeriksaan yang dilakukan adalah hal rutin. Namun, belakangan ini ditingkatkan dengan penambahan personel 5–6 orang sehingga total ada 15 orang di pos jaga. Dia mengingatkan Kaltim, khususnya Balikpapan merupakan pintu masuk melalui darat, laut, dan udara.
Mulai bandara internasional hingga dermaga tradisional. Maka, serangan teror itu bisa saja menyasar Benua Etam. Soal keamanan diri anggota di lapangan, jenderal bintang dua tersebut meminta ketika sedang bertugas jangan seorang diri. “Minimal ada rekannya,” ucapnya.
Aksi terorisme beruntun di Surabaya, yakni tiga gereja, rumah susun serta markas Polrestabes, dan terbaru terjadi di Medan membuat Kaltim turut meningkatkan penjagaan dan pengamanan markas komando (Mako).
Untuk Balikpapan saja ada enam mako pusat satuan. Ada Mako Polda Kaltim, Satuan Brimob dan Sekolah Polisi Negara (SPN), Ditsamapta, Ditpolair, Ditlantas, dan Brimob Soekarno-Hatta Km 13. Ditambah Polres Balikpapan, lima polsek dan lebih delapan pos penjagaan tersebar di jalanan.
Penebalan pengamanan juga terlihat di markas satuan elite polri itu. Peningkatan pengamanan bagi tamu yang berkunjung ke Mako Satuan Brimob Polda Kaltim, Jalan Jenderal Sudirman, Stal Kuda, Balikpapan. Dari pantauan Kaltim Post, ada lima personel berjaga.
Dua di antaranya mengenakan peralatan lengkap, senjata laras panjang, helm, pelindung lutut, kaki, rompi antipeluru. Sementara tiga lainnya bertugas mengawasi pengunjung serta menggeledah termasuk menanyakan keperluan serta tujuan.
Di Mako Brimob ini, satu kompleks pula asrama dan Mako Sekolah Polisi Negara (SPN) selain tampak di luar, jarak 10 meter dari titik pemberhentian, ada pos jaga. Di sana, ada pula anggota melakukan pengawasan secara luas.
Soal peningkatan pengamanan itu, dibenarkan Komandan Satuan Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Mulyadi. Pengamanan ini sifatnya normal. “Sudah biasa, ini lebih ditingkatkan lagi,” paparnya.
