SEBELUM final di Stadio Olimpico, Roma, itu Barca sebelumnya sudah memenangkan 11 trofi level Eropa. Rinciannya, 2 Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, 4 Piala Winners, dan 3 Piala Inter-Cities Fairs. Para eks pemain Blaugrana yang berjasa dalam 11 trofi tersebut merupakan legenda. Tetapi, hanya sebatas legenda dengan andil krusial menghadirkan kejayaan bagi Barca.
SEMUA berubah pasca Lionel Messi mencetak gol pemungkas untuk kemenangan 2-0 Blaugrana atas United. Gol via tandukan yang memanfaatkan umpan silang Xavi Hernandez itu menjadi awal bagi para legenda Barca yang memberikan trofi Eropa sebelumnya lebih dihargai. Ya, semua pemain mendapat gaji.
Tetapi, bukan sekadar uang bulanan dalam sekali tempo terima. Melainkan gaji seumur hidup. Mirip uang pensiun. Total, ada lebih dari 290 pemain yang mendapat privilege istimewa itu.
"Presiden klub (kala itu dijabat Joan Laporta, Red) menyatakan bahwa semua pemain yang ada dalam skuad Barca ketika menjuarai trofi Eropa akan menerimanya (gaji seumur hidup, Red). Dan, dia memenuhinya," ucap eks striker Barca Juan Carlos Heredia seperti dilansir Marca.
Pria yang berkostum Barca pada 1974–1979 itu turut andil dalam Piala Winners 1979. Kala itu, pada partai final Barca menang 4-3 atas klub Jerman Fortuna Duesseldorf. Sepanjang turnamen, Heredia hanya mencetak 1 gol. Gelar itu juga jadi yang terakhir bagi eks striker yang saat ini berusia 67 tahun itu. Sebab, tidak lama setelah turnamen berakhir, dia pulang kampung ke Argentina dan bergabung bersama River Plate.
Pemilik 19 gol dalam 67 laga bersama Barca itu kemudian membeberkan fakta bahwa di balik janji Laporta, ada andil Messi. Si Kutu--julukan Messi--pada musim 2008-2009 memang jadi debutnya mengenakan nomor 10 peninggalan Ronaldinho yang hengkang AC Milan. Janji Laporta sangat mungkin didasarkan kepada keyakinannya bahwa pendar Messi semakin besar di masa depan.
Benar saja. 10 tahun berselang sejak kemenangan bersejarah itu, Messi dua kali lagi mengantarkan Barca menyabet Liga Champions pada musim 2010-2011 dan 2014-2015.
Hanya, striker asal Argentina itu belum merasakan lagi manisnya Liga Champions sejak 2015. Bahkan, cara Barca tersingkir dalam dua musim terakhir juga menyakitkan dari AS Roma pada 2017-2018 dan Liverpool musim lalu.
Barca diharap bisa segera mengakhiri mimpi buruk mereka di Liga Champions. Sebab, ada 8 pemain yang masuk skuad ketika juara di tiga edisi terakhir. Di antaranya, kiper Marc-Andre ter Stegen, bek Gerard Pique, bek Sergi Roberto, bek Jordi Alba, gelandang Sergio Busquets, gelandang Ivan Rakitic, striker Luis Suarez, dan Messi.
Artinya, mereka sudah merasakan "uang pensiun". Nah, kini giliran pemain-pemain muda seperti Frenkie de Jong, Ousmane Dembele, Arthur Melo, Clement Lenglet, dan Ansu Fati untuk menjamin masa tua mereka dengan menjuarai Liga Champions.
Tradisi itu diharapkan masih bertahan di era Josep Maria Bartomeu saat ini. Bagi Bartomeu yang menjabat sejak 2010, dia ingin jadi presiden Barca yang sukses meraih dua trofi Liga Champions seperti Laporta yang melakukannya pada 2006 dan 2009.
"Kami berjanji bahwa akan melakukan segalanya yang memungkinkan agar piala cantik itu (Liga Champions, Red) kembali ke Camp Nou lagi.,'' ucap Messi ketika jadi kapten baru sepeninggal Andres Iniesta pada 2018. (io)
