SAMARINDA - PSS Sleman menjadi lawan Borneo FC pekan depan, Rabu (20/11). Tren negatif Pesut Etam belum bisa dihentikan. Seri di kandang sendiri, dan kalah di kandang lawan, Senin (11/11). Skor 2-4 menjadi hasil akhir Borneo FC saat dijamu Macan Kemayoran di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi.
Pekerjaan rumah (PR) tim besutan Mario Gomez tersebut belum menuntaskan hasil. Lini belakang yang menjadi sorotan dalam empat pertandingan yang telah dilakoni tim oranye Kaltim itu.
Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin mengatakan, bahwa permainan yang dilakukan tim dengan suporter The Jakmania itu bermain santai. Sehingga para pemain Pesut Etam dikagetkan dengan gol pertama dari penyerang Macan Kemayoran, Marko Simic.
Tendangan bebas Marko Simic mampu memecah kebuntuan di menit awal pertandingan. "Lawan bermain dengan tempo yang lambat. Jadi pemain sempat kaget, Simic memang pemain yang sangat bagus," ungkap Amir, Selasa (12/10).
Amir mengemukakan, bahwa hasil yang telah didapatkan dalam pertandingan tak lepas dari kerja keras dan spirit para pemain tak tak ingin kalah. Dia menambahkan, apapun hasil dari laga yang telah dijalani menjadi tanggung jawab bersama.
Sementara itu, terkait evaluasi dalam pertandingan melawan Macan Kemayoran Senin (11/11), Amir telah mengevaluasi organisasi yang dibangun di tengah lapangan dari sistem defending, transisi dan attacking. "Dari hasil tersebut, kami akan berupaya memperbaiki ke depannya," tutur Amir.
Dia menambahkan, setiap kali pertandingan yang dilakoni Pesut Etam di Stadion Maguwoharjo Sleman, mental pemain harus benar-benar diperhatikan. Pasalnya, suporter skuat Laskar Sembada selalu memenuhi tribune.
"Mental anak-anak juga harus diperbaiki lagi karena main di Jogja, stadion selalu dipenuhi suporter PSS Sleman," tutup Amir. (*/eza/is/k15)