LONDON– Granit Xhaka akan pergi dari Arsenal, Januari nanti. Sudah muncul dua sinyal yang menguatkan kans Xhaka minggat dari London Colney, kamp latihan Arsenal. Kalau sebelumnya Unai Emery, tactician Arsenal, telah berkata dia tak tahu apakah Xhaka bakal main lagi untuk Arsenal atau tidak.
Maka, kemarin WIB (12/11), salah satu media Swiss RSI mengklaim kalau gelandang 27 tahun itu sedang mencari tempat tinggal baru di Milan. Rumor itu pun makin menguatkan jalan Xhakaboom, julukan Xhaka, untuk memperkuat AC Milan sebagai pemain pinjaman saat bursa transfer Januari.
Apalagi, ada sosok Ivan Gazidis yang dulu pernah menjabat sebagai CEO Arsenal dan di saat ini dia sudah jadi petinggi Rossoneri, julukan Milan. Ingat, Gazidis termasuk sosok vital di balik kepindahan Xhaka dari Borussia Moenchengladbach ke The Gunners, julukan Arsenak, di musim panas 2016. Gazidis pula yang bisa memboyongnya ke Milanello, kamp latihan Milan.
Niat Arsenal merayunya lagi agar bertahan juga tak akan mulus. Karena, Xhaka terlanjur sakit hati dengan ejekan Gooners, fans Arsenal. Itu seperti yang Xhaka ungkapkan di curhatnya kepada salah satu surat kabar Swiss, Blick.
''(Ejekan) itu sangat menyakitkan dan membuatku frustrasi. Bagiku, reaksi mereka susah aku pahami. Terutama dalam situasi klub seperti ini. Aku merasa sangat dimusuhi sendiri di sini (Arsenal),'' curhat gelandang yang masih menjabat kapten di La Nati, julukan timnas Swiss, itu. (ren)