Penentuan Skuad SEA Games 2019

- Rabu, 13 November 2019 | 10:49 WIB

GIANYAR– Setelah  menjalani taining camp kurang lebih sebulan, Timnas Indonesia U-23 akan kembali menjalani laga uji coba internasional. Kali ini lawannya adalah Iran U-23. Pertandingan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, malam nanti.

Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri akan menggunakan pertandingan uji coba ini untuk mencari komposisi pemain. Dari 28 pemain yang saat ini dalam skuad akan dipangkas menjadi 20 pemain. Plus 2 pemain senior yang bakal dibawa ke SEA Games 2019. ’’Kami juga akan menggunakan pertandingan lawan Iran sebagai simulasi SEA Games nanti,’’ ucap Indra.

Mantan pelatih Bali United ini mengatakan bakal menjadikan pertandingan melawan Iran U-23 layaknya pertandingan SEA Games 2019. Dia juga hanya akan mengganti 3 pemain saja. Formasi yang dipakai juga bakal jadi pakem di SEA Games 2019.

Selain itu, pertandingan melawan Iran juga dijadikan ajang untuk melihat hasil evaluasi dari kesalahan dan kekurangan dari tiga pertandingan uji coba sebelumnya di turnamen CFA di Tiongkok. ’’Uji coba melawan Iran U-23 ini kami ingin lihat apa yang sudah diperbaiki. Hanya saja kami perlu memberikan kesempatan kepada pemain yang kami anggap belum yakin. Kami ingin melihat lebih dalam lagi pemain-pemain ini,’’ tuturnya.

Pelatih berusia 56 tahun itu bersyukur bisa berujicoba melawan Iran U-23. Dia melihat Iran U-23 merupakan tim yang kuat. Tim yang akan bertarung di ajang Piala AFC U-23 tahun depan. ’’Ini sangat bermanfaat melawan tim yang bagus,’’ katanya.

Sejauh ini, hanya ada nama Evan Dimas yang berstatus pemain senior di Timnas U-23. Indra Sjafri masih menunggu beberapa nama lain seperti Alberto Goncalves, Hansamu Yama, hingga Zulfiandi untuk bergabung dan diseleksi. Dari tiga nama tersebut, hanya Hansamu yang tidak ikut ke Bali.

Indra mengakui timnya masih bermasalah di posisi striker. Karena itu, dia pun terpaksa memanggil Beto untuk bergabung dengan status pemain senior. ’’Tapi ada problem yang kami hadapi. Ketatnya kompetisi berpengaruh pada kebugaran pemain Banyak pemain senior yang tingkat kebugaran dan cederanya tidak diketahu tapi setelah di timnas baru diketahui,’’ ucapnya.

Indra mengungkapkan, dirinya masih tidak yakin Beto bisa langsung klop dengan skuadnya. Terutama soal fisik. ’’Apakah dia pantas masuk skuad dengan jadwal 7 game di 14 hari? Saya akan berdiskusi dengan dokter tim. Saya akan ambil keputusan di tanggal 18 mendatang,’’ ungkapnya.

Nah, jika Beto tidak bisa bergabung, Indra mengaku sudah punya antisipasi. Yakni menjadikan Osvaldo Haay sebagai striker. ’’Saya juga bereksperimen dengan menjadikan M. Rafli sebagai striker selama ini,’’ terangnya.

Jika Timnas menjadikan pertandingan melawan Iran U-23 sebagai hasil evaluasi, hal berbeda diungkapkan oleh Pelatih Iran U-23 Hamid Estili. Dia mengungkapkan, pertandingan melawan Indonesia U-23 dijadikannya agar anak asuhnya bisa beradaptasi dengan cuaca tropis. Sebab, tahun depan di Piala AFC U-23, timnya akan bertanding di Thailand. ’’Kondisi sepak bola di sini juga mirip dengan Thailand,’’ katanya. (rid/ali)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X