SAMARINDA. Melaksanakan reses atau jaring aspirasi di sejumlah daerah di Kota Samarinda, Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Harun menyampaikan hasil curhatan sejumlah warga di Ibukota Provinsi Kaltim tersebut salah satunya terkait masalah biaya kesehatan.
“Mereka sangat memerlukan biaya kesehatan yang terjangkau, apalagi di tengah kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat yang belum terlalu menggembirakan. Mereka keluhkan dengan rencana kenaikan iuran BPJS,” kata Andi Harun.
Tak hanya masalah kesehatan, saat reses Anggota DPRD Kaltim Periode 2019-2024 Masa Sidang I Tahun 2019 ini mendapati hasil reses bahwa masalah infrastruktur seperti peningkatan jalan lingkungan di gang dan juga drainase. Keduanya harus berjalan beriringan, sebab peningkatan jalan tak akan mendapatkan manfaat yang optimal tanpa drainase yang baik.
“Kembali lagi akan menyebabkan banjir dan jalan menjadi rusak, sehingga memang masalah banjir menjadi persoalan mendasar di Kota Samarinda. Terkait pula dengan keberadaan Sungai Karang Mumus yang harus direvitalisasi,” pungkas Politikus Gerindra ini. (dv)