TANJUNG REDEB–Meminimalkan terjadinya gangguan listrik karena faktor alam, PT PLN area Berau meminta masyarakat memangkas pohon yang terkena jaringan listrik atau kabel.
Dikatakan Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PT PLN Berau Hendra, memasuki musim hujan, berpotensi terjadi gangguan pelayanan. Angin kencang dan petir kerap menyambar pohon dan rebah mengenai jaringan listrik.
Sebagai antisipasinya, masyarakat harus sadar dengan memangkas pohon di jalur kabel PLN. “Tapi yang disayangkannya tidak sedikit masyarakat yang keberatan jika PLN memangkas pohon,” katanya.
Padahal, menurut Hendra, jaringan listrik merupakan objek vital. Sebab, menyangkut kepentingan umum masyarakat. “Kami sendiri sudah membentuk tim khusus untuk memangkas pohon, mencegah gangguan pelayanan,” sebutnya. Lebih lanjut, beberapa pekan terakhir, gangguan listrik masih sering terjadi di Berau. Bahkan, hal itu sempat dikeluhkan masyarakat. Penyebabnya beragam. Dari pohon tumbang mengenai jaringan listrik, tiang listrik tersambar petir, hingga faktor-faktor alam lainnya.
Tim patroli darat yang melakukan pemeriksaan jaringan telah dibentuk. Ketika ada gangguan jaringan, bisa segera diatasi secepatnya. “Tetapi tidak bisa setiap saat memantau. Makanya informasi dari masyarakat sangat membantu kami,” tutupnya. (*aky/arp/dra2/k8)