TENGGARONG – Menjelang survei akreditasi rumah sakit tahun 2019, RSUD Aji Muhammad (AM) Parikesit Tenggarong menggelar berbagai persiapan. Salah satunya dengan pekan akreditasi rumah sakit di Auditorium Gedung Merak akhir pekan lalu.
Hal ini dilakukan untuk mempertahankan akreditasi paripurna yang telah diraih sebelumnya rumah sakit milik Pemkab Kukar itu. Plt Direktur RSUD AM Parikesit Martina Yulianti mengatakan, kegiatan ini salah satu cara untuk menyosialisasikan kebijakan dan standar yang baru berlaku bagi pegawai.
Dalam pekan akreditasi kali ini, semua pegawai (termasuk tenaga outsourcing) wajib mengikuti kegiatan tersebut. “Jadi, 15 pokja akreditasi melaksanakan sosialisasi berbentuk pameran sesuai kreativitas masing-masing," ujar perempuan yang akrab disapa Yuli tersebut.
Pokja tersebut antara lain manajemen fasilitasi dan keselamatan (MFK), pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI), asesmen pasien (AP), pelayanan pasien (PP), akses dan kontinuitas pelayanan (APK). "Ini mengikuti standar yang telah ditetapkan untuk mencapai akreditasi paripurna," imbuhnya.
Harapan dari kegiatan ini, pegawai lebih semangat mempelajari standar akreditasi secara mandiri. Apalagi sosialisasi dibuat tidak hanya dengan metode pemaparan di kelas yang tentunya akan membosankan dan dikhawatirkan karyawan jenuh dengan materi yang diberikan.
"Intinya, kegiatan ini dikemas secara kreatif. Peserta yang datang juga dihibur dengan live music, kuis, serta game. Juga setiap pokja diminta membuat stan yang akan dinilai kreativitasnya," ujarnya Yuli. (qi/kri/k16)