Pekikan penjual minuman keliling mencuri perhatian warga yang tengah mempersiapkan acara Maulid Nabi pukul 14.00 Wita, kemarin (10/11). Sekitar 15 orang di Jalan Bung Tomo, Gang Karet, RT 15, Sungai Keledang, langsung menghentikan kegiatan gotong royong itu. Dari salah satu pintu bangsalan, kepulan asap hitam tiba-tiba membubung tinggi disertai api yang membesar.
WARGA yang tengah mempersiapkan acara Maulid Nabi pun berlarian. Berusaha memadamkan api yang mulai membesar menggunakan ember dan peralatan seadanya. Sayang, usaha awal tak membuahkan hasil. Material bangunan yang terbuat dari kayu dan jarak antara bangunan hanya setengah meter, membuat kebakaran meluas dengan cepat.
Kaltim Post, sempat bertemu Jali (47), warga yang rumahnya hanya berjarak 1,5 meter dari lokasi kebakaran. Saat kebakaran terjadi, Jali dan sekitar 14 orang lainnya sedang mempersiapkan acara Maulid Nabi yang hanya berkisar sekira 7 meter dari kebakaran. Mereka tersadar ketika seorang penjual minuman berteriak histeris adanya asap hitam. "Kami sempat coba padamkan pakai air dalam ember, tapi apinya terlalu cepat membesar," tuturnya.
Sebagian penghuni, lanjut dia, saat itu memang sedang tidak di rumah. Dia hanya sempat melihat salah satu penghuni yang kesehariannya berjualan telur menangis histeris sambil meratapi tempat tinggalnya habis terbakar.
"Tadi ada si Kai (penghuni bangsalan), tapi sudah dibawa ke rumah keluarganya karena menangis histeris sampai lemas," tambahnya.
Tercatat tiga bangunan dengan jumlah 13 pintu hangus sisa arang dilahap si jago merah. Satu gudang pupuk kimia juga ikut terdampak dan 15 jiwa kehilangan kediamannya atas musibah tersebut.
Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Suko Widodo menjelaskan, korsleting listrik menjadi dugaan awal penyebab kebakaran. Pihaknya juga masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi. "Masih diselidiki lebih lanjut, beruntung tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja," ucapnya.
Sebagai informasi, musibah kebakaran yang terdiri kemarin merupakan kebakaran keempat dalam tahun ini yang terjadi di Kelurahan Sungai Keledang. Sebelumnya kebakaran juga terjadi di Jalan Bung Tomo, Perum Keledang Mas Baru, Blok BW, No 507, Sungai Keledang, yang menghanguskan dua rumah tunggal, 25 Oktober lalu. (*/dad/dns/k8)