TOKYO– Tiba juga kesempatan masyarakat Jepang untuk menyaksikan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako dari dekat. Kemarin (10/11) dua pemilik takhta tertinggi kekaisaran Jepang itu melakukan pawai kenaikan takhta. Antusiasme rakyat Negeri Matahari Terbit itu tak hilang meski perhelatan tersebut sempat tertunda.
Konvoi Naruhito mulai menyusuri rute sepanjang 4,6 kilometer pukul 15.00 waktu setempat. Dia duduk bersama sang istri di mobil limosin Toyota Century. Sesekali, mereka melambai ke arah penonton. Konvoi tersebut kibaran bendera kecil oleh masyarakat.
’’Saya sibuk memfoto mereka sampai lupa melihat sendiri,’’ ujar Chiyoe Ito, seorang warga, kepada Agence France-Presse. Ito datang dari Saitama dan mengantre sejak pukul 10.00. Namun, dia tak bisa menonton barisan depan. Dia kalah cepat dengan yang menetap sejak malam sebelumnya.
Festival rakyat tersebut seharusnya dilaksanakan 22 Oktober setelah ritual kenaikan takhta. Namun, pihak istana memutuskan menunda agenda itu untuk menghormati korban jiwa topan Hagibis. Menurut Kyodo News, bencana tersebut merenggut 90 nyawa.
Keputusan itu, tampaknya, benar. Masyarakat lebih girang menyambut kaisar baru. Tak terkecuali masyarakat yang terdampak Hagibis. Katsuo Gunji, 94, menyempatkan waktu untuk melihat prosesi tersebut lewat televise.
’’Akhir-akhir ini kami kesusahan setelah bencana. Saya merasa sedikit bersemangat dengan berita baik ini,’’ ungkapnya. (bil/c19/sof)