PENAJAM–Layanan air bersih yang belum merata di Penajam Paser Utara (PPU) terus jadi perhatian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Taka. Salah satunya di Kecamatan Babulu sama sekali belum mendapat layanan air bersih.
Sejauh ini, PDAM hanya memiliki lima water treatment plant (WTP), yakni Lawe-Lawe, Waru, Sotek, Maridan, dan Sepaku. Demi memenuhi kebutuhan air di Kecamatan Babulu, PDAM Danum Taka telah mengajukan usulan pembangunan WTP baru.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) PPU. "Rencananya dibangun kapasitas 35 liter per detik di Babulu," ungkap Direktur PDAM Danum Taka Abdul Rasyid, baru-baru ini.
Dia menyebut, usulan untuk pembangunan WTP baru di Babulu itu sudah masuk rencana strategis 2020. Namun, Rasyid mengaku belum mengetahui perkembangan usulan tersebut di tahap pembahasan anggarannya antara pemerintah daerah dengan DPRD.
“WTP itu masih pembahasan tingkat eksekutif dan legislatif. Apakah lolos di pembahasan APBD 2020 atau tidak, yang lebih tahu Bidang Cipta Karya," sambungnya.
PDAM Danum Taka mengajukan pembangunan WTP tersebut untuk memperlebar jangkauan layanan air bersih. Diklaim bila anggaran pembangunan WTP baru diakomodasi dalam APBD 2020. Maka, sebanyak 3 ribu sambungan rumah (SR) akan menerima manfaat layanan air bersih.
“Untuk kapasitas satu liter per detik bisa melayani 60–100 sambungan. Jadi nanti bisa sekitar mengaliri 3 ribu rumah," pungkasnya. (asp/kri/k8)