KEKALAHAN dari Persiraja Banda Aceh, dua hari lalu, membuat langkah Mitra Kukar mengunci tiket semifinal Liga 2 2019 kian sulit. Memenangi dua laga tersisa menjadi syarat utama Naga Mekes melenggang ke babak selanjutnya.
====
SIDOARJO – Pelatih Mitra Kukar Rafael Berges Marin tak bisa menyembunyikan kekecewaanya atas hasil buruk yang direngkuh anak asuhnya. Dia tak menyangka, timnya kalah dengan mudah dari Persiraja di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, dua hari lalu. Meski kecewa. Pelatih asal Spanyol itu belum lempar handuk. Dia percaya target ke semifinal masih terbuka lebar.
“Kami bermain tidak cukup baik, banyak peluang tercipta tapi tidak berbuah gol. Namun kami harus melupakan hasil buruk ini, masih ada dua pertandingan yang akan dihadapi setelah ini. Kami harus fokus,” kata pelatih 48 tahun tersebut.
Selanjutnya, tim Kota Raja akan berhadapan dengan tik kuat Sriwijaya FC. Secara materi, kedua tim cukup berimbang. Tapi Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC lebih unggul dari segi mentalitas. Itu tak lepas dari hasil positif yang diraih saat bentrok Persewar Waropen, dua hari lalu. Skuat besutan Kas Hartadi menang tipis 1-0 pada laga tersebut.
Menilik calon lawan, Rafael Berges mengakui Sriwijaya adalah tim bagus. Dia tak menampik langkah timnya tidak akan mudah pada laga kedua yang akan digelar dua hari mendatang (13/11) di Gelora Delta. Namun demikian, Naga Mekes tak memiliki pilihan lain kecuali menang. “Kami harus berpikir bagaimana caranya menang di laga berikutnya,” imbuh Rafa.
Senada dengan sang arsitek, kapten tim Mitra Kukar Anindito Wahyu mengakui saat ini Mitra Kukar membutuhkan kemenangan. Sebab, jika kalah pada laga kedua, langkah Naga Mekes dipastikan terhenti di babak delapan besar. Artinya, musim depan tim kesayangan masyarakat Kukar akan tetap berjibaku di Liga 2.
“Kami tidak punya pilihan lain, kami harus menang dua laga tersisa jika ingin ke semifinal,” tegas Anindito Wahyu. (don)