MOSKOW- Khabib Nurmagomedov menjadi salah satu sosok yang paling dinantikan pertaruangannya. Kesempatan itu hadir sekitar April-Mei 2019 mendatang. Petarung asal Degestan, Rusia saat ini tengah menjalin komunikasi dengan perwakilan UFC untuk memastikan segalanya.
Tetapi, ada syarat yang diminta pria 31 tahun tersebut jika UFC merencakan duel di Las Vegas. Khabib meminta otoritas olahraga Amerika Serikat di Las Vegas untuk meminta maaf atau mengembalikan uang hasil denda pasca kerusuhan di UFC 229, sesaat setelah dia mengalahkan Connor McGregor.
Atas insiden itu Khabib dijatuhi denda USD 500 ribu (sekitar Rp 7 miliar) dan larangan tampil selama sembilan bulan. Sedangkan, McGregor dihukum jauh lebih ringan, disuspen selama enam bulan dan denda USD 50 ribu (sekitar Rp 700 juta).
"Jika mereka meminta maaf, saya akan bertarung. Jika tidak, kami akan memilih venue yang lain, Saya akan bertarung di New York, April (2019)," tegas Nurmagomedov sebagaimana dikutip Express.
Khabib suidah menjalani karir MMA (tarung bebas) dalam 11 tahun lamanya. Dia mencatatkan rekor sempurna 28-0 sepanjang karir profesionalnya. Tercatat dua kali dia berhasil mempertahankan gelar kelas ringan UFC. Yaitu ketika mengalahkan Dustin Poirier pada 7 September 2019 dan McGregor Oktober tahun lalu.
Dua kemenangan lagi akan menempatkan petarung 31 tahun itu mencapai milestone. Yakni rekor 30 kemenangan tanpa sekalipun kalah. Bila terwujud itu akan menjadi waktu yang tepat buatnya mengakhiri karir profesional. Sebagai juara yang tak terkalahkan. Bahkan Nurmagomedov sudah menyiapkan rencana pensiunnya. "Masa pensiun saya sudah dekat, dua pertarungan lagi," ujar The Eagle-julukan Nurmagomedov.
Selanjutnya, dia berharap para petarung Rusia lainnya bisa menjadi penerusnya sebagai juara kelas ringan UFC. Petarung Rusia Islam Makachev disebut-sebut sebagai sosok yang tepat sebagai suksesornya.
Makachev merupakan petarung yang punya rekor cukup gemilang. Dari 19 pertarungan, dia hanya sekali kalah. "Itu akan menjadi pensiun yang indah dengan gelar yang bisa dimiliki Islam," katanya. (nap)