Kebijakan Berhasil Kurangi 56 Ton Sampah Plastik

- Minggu, 10 November 2019 | 23:57 WIB

Wajah sebagian pantai Balikpapan mulai indah dan bebas dari sampah. Setelah ratusan orang melakukan bersih-bersih di Pantai Smacly Lamaru, dekat SMK 5 Balikpapan, Sabtu (9/11).

 

AKSI yang digagas Cipta Krida Bahari (CKB) ini melibatkan sejumlah perusahaan yang tergabung dalam ABM Investama Group bersama pemerintah dan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan Suryanto mengatakan, sampah laut di Balikpapan 80 persen berasal dari darat.

Padahal, penanganan sampah yang tidak baik tentu akan mencemari laut. “Sampah laut secara umum berasal dari sampah yang dibuang ke sungai,” tuturnya.

Solusinya untuk permasalahan sampah, Pemkot Balikpapan akan menyediakan kendaraan roda tiga berukuran kecil sebanyak 800 unit. Fungsinya untuk mengangkut sampah dari pemukiman langsung. Aksi lainnya sudah dilakukan dengan menerbitkan Perda Nomor 1 Tahun 2019 tentang pengurangan plastik sekali pakai.

“Kami larang plastik yang sekali pakai. Bukan penggunaan plastik yang berulang. Dari kebijakan ini, kami berhasil mengurangi sebanyak 56 ton per bulan sampah plastik,” ucapnya. Berbagai program itu bertujuan untuk mengurangi sampah plastik dan pencemaran laut.

Sebab masalah pencemaran laut bukan main-main, sangat berbahaya karena kandungan mikro plastik yang dapat termakan oleh ikan. Padahal ikan justru menjadi konsumsi masyarakat. Suryanto menuturkan, problem penyelamatan pantai Balikpapan merupakan persoalan dan tanggung jawab semua pihak.

Dia mengapresiasi kegiatan bersih pantai bisa dilakukan oleh berbagai pihak. Mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga perusahaan termasuk aksi CKB tersebut. Suryanto berharap kegiatan serupa bisa konsisten alias berkelanjutan. Sehingga kawasan laut semakin terjaga dan bersih dari sampah.

Dalam kegiatan yang melibatkan sekitar 170 orang ini berhasil mengumpulkan sampah hingga 3 ton. Di mana, sampah yang terkumpul akan dibawa ke pusat pengelolaan sampah dan diolah lebih lanjut. Misalnya sampah plastik untuk membuat bahan bangunan yang bernilai ekonomis.

Pengolahan sampah plastik ini dilakukan oleh pemuda Balikpapan yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Smacly-Lamaru. Kegiatan beach clean up dilakukan bersama dengan Pemkot Balikpapan, Duta Lingkungan Hidup Balikpapan, TNI Angkatan Laut, dan masyarakat sekitar pantai. Termasuk siswa dari SMK 5 dan SMK 1 Balikpapan.

Sementara itu, Direktur Operasi CKB Logistik Ety Puspitasari menyebutkan, aksi bersih pantai ini merupakan wujud mendukung program pengurangan sampah yang digalakkan Pemkot Balikpapan. Menurutnya pemerintah daerah memiliki komitmen terhadap lingkungan sangat tinggi. Hal itu bisa terlihat dari kebijakan pengurangan pemakaian plastik.

Bahkan dari komitmen perhatian kepada lingkungan, Pemkot Balikpapan berhasil mengantongi Piala Adipura setiap tahun. “Kami komitmen untuk melakukan kegiatan pada lingkungan. Sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli kebersihan lingkungan,” tuturnya.

Apalagi kegiatan ini sejalan dengan program Indonesia Bergerak Bebas Sampah 2020 yang dicanangkan oleh pemerintah. Sehingga pihaknya merasa perlu memperhatikan dan memiliki hubungan baik kepada lingkungan. “Kami mendukung program yang sudah ada terutama bagi kemajuan masyarakat sekitar,” imbuhnya. 

Sebelumnya kegiatan serupa juga sudah dilakukan pada tahun lalu. Program bersih pantai di Pantai Banua Patra dan Pantai Sepinggan Raya (Seraya) yang berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 1,2 ton. Ety berharap dari aksi pembersihan pantai di Balikpapan membuat keindahan pantai semakin terjaga. 

Dengan begitu, dampaknya mampu mendorong pertumbuhan sektor industri pariwisata dan ekonomi masyarakat. Mengingat wisata pantai menjadi salah satu destinasi unggulan Kota Beriman. “Muncul pantai-pantai baru yang bersih dan tertata akan semakin memperkuat, melengkapi Pantai Manggar yang selama ini telah dikenal oleh para wisatawan,” tutupnya. (gel/kri)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X