Sujud di Lapangan Bulu Tangkis

- Jumat, 8 November 2019 | 22:02 WIB

Oleh: Bambang Iswanto

Dosen IAIN Samarinda

Turnamen bulu tangkis level dunia Danisa Denmark Open dan Yonex French Open 2019 menjadi tontonan menarik. Pertama, karena keduanya termasuk event paling bergengsi di bumi. Kedua, pemain Indonesia banyak yang “unjuk gigi”.

Pada Denmark Open, tidak tanggung-tanggung, ada tiga wakil Indonesia yang masuk semifinal pada nomor ganda putra; Kevin Sanjaya-Gideon, Muhammad Ahsan-Hendra Setiawan, dan Fajar-Alfian. Pada partai puncak tercipta All Indonesian Final antara ”The Minnions” Kevin Sanjaya-Gideon melawan “The Duddies”. Gelar akhirnya diraih The Minnions.

Tidak sampai di situ, pada partai ganda campuran, Indonesia merebut gelar juara melalui pasangan Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti. Diraih setelah mengalahkan pemain peringkat satu dunia saat ini. Indonesia dapat dua gelar juara dan satu runner up melalui Anthony Sinisuka Ginting pada nomor tunggal putra. Indonesia berjaya pada turnamen tersebut.

Tren kejayaan Indonesia berlanjut pada French Open. Indonesia kembali meraih dua gelar juara setelah Praveen Jordan dan Melati, dilanjutkan The Minnions kembali berdiri di podium sambil menggigit medali emas, masing-masing di nomor ganda campuran dan ganda putra.

Kejayaan dan kemenangan itu memang enak dinikmati. Saya berulang kali menyaksikan kembali pertandingannya di kanal YouTube. Meski bukan pemain, saya masih bisa menilai mereka adalah atlet-atlet dengan kemampuan luar biasa. Untuk itulah, mereka layak meraih kemenangan demi kemenangan dan menjadi juara.

Bulu tangkis merupakan cabang primadona bangsa Indonesia. Negara ini diharumkan oleh bulu tangkis. Negara-negara lain sering angkat topi untuk Indonesia dalam kejuaraan-kejuaraan penting seperti olimpiade, Asian Games, ASEAN Games, dan kejuaraan level dunia khusus bulu tangkis.

Sebut saja nama Susi Susanti dan Alan Budi Kusuma yang berhasil mengawinkan medali emas olimpiade yang mengantarkan mereka juga ke perkawinan sebenarnya. Ada pula nama besar Rudi Hartono legenda All England yang rekornya belum terkejar oleh siapa pun sampai saat ini.

Pun Lim Swie King, Icuk Sugiarto, Taufik Hidayat, Ricky Subagja, Rexy Mainaky, Tantowi Ahmad, Liliyana Natsir, yang namanya juga menjadi legenda dalam dunia perbulutangkisan dunia. Masih banyak nama lain yang tidak bisa saya sebut satu demi satu, yang mereka semua pernah mengharumkan Indonesia di kancah dunia.

Raihan prestasi yang mereka capai tentu bukan dengan sim salabim. Ada proses panjang dan perjuangan yang tidak biasa hingga bisa berprestasi. Ini yang jarang dilihat orang dan dipertontonkan. Orang lain banyak hanya bisa menyaksikan durasi singkat mereka bertanding dan dikalungi medali. Durasi panjang latihan dengan perasan keringat dan perjuangan “berdarah-darah” jarang dipertontonkan.

Ada proses, yang dalam bahasa Arab berbunyi man jadda wajada, dilewati. Siapa yang bersungguh-sungguh, ia akan mendapatkan apa yang dimau dan dicita-citakan.

Tidak sedikit dari kita terkadang memberi pujian setinggi langit saat mereka meraih kemenangan, setelah itu mengempaskan ke bumi karena kekalahan mereka. Banyak yang tidak sadar sudah berapa banyak kontribusi mereka mengharumkan bangsa ini, tidak layak mereka dicaci maki karena pernah kalah, mereka tetap pahlawan olahraga. Paling tidak, hormatilah usaha mereka yang sudah sungguh-sungguh berjihad menjadi yang terbaik untuk mengharumkan bangsa.

HIKMAH DARI BULU TANGKIS

Pemain-pemain bulu tangkis tidak hanya mengajarkan bagaimana menjadi contoh orang-orang yang membuat Indonesia bangga. Sering tanpa disadari, mereka sering mengajarkan kepada kita semua agar melupakan perbedaan jika kita memperjuangkan Indonesia. Penonton tidak mempermasalahkan agama, ras, suku, dan golongan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X