SAMARINDA - Operasional Bandara APT Pranoto akan ditutup sementara. Penutupan bandara dikarenakan perbaikan taxiway dimulai tanggal 20 November hingga 15 Desember 2019.
Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi membenarkan berita viral penutupan bandara yang beredar hasil rilis dari Humas Pemprov Kaltim.
"Terkait rencana penutupan operasional temporary itu betul Bapak Ibu sekalian. Seperti yang disampaikan Humas Pemprov Kaltim supaya menginformasikan lebih awal masalah penutupan Bandara APT Pranoto," ujar Dodi saat gelar jumpa pers dihadapan wartawan, Jumat (8/11/2019).
Jumpa pers ini dihadiri juga Kadishub Kaltim, Salam Lumoinding, jajaran Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) APT Pranoto dan perwakilan maskapai penerbangan.
Dodi mengatakan pihaknya segera mengeluarkan Notice to Airmen (Notam) Airnav Indonesia berdasarkan permintaan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim dalam rangka perbaikan taxiway dari pihak Pemprov Kaltim dan ditambah verifikasi pekerjaannya.
"Jadi, kami sudah mengeluarkan Notam kepada seluruh maskapai agar diketahui. Kami sudah melakukan rapat di angkutan udara di Kementerian Perhubungan terkait dampak pengalihan dan penutupan bandara," kata Dodi.
Sebelumnya, diberitakan informasi viral membingungkan warga Samarinda dan sekitarnya. Seputar rencana penutupan Bandara Aji Pangaren Temenggung (APT) Pranoto. Lebih membingungkan lagi, rencana penutupan itu akan berlangsung selama 20 hari.
Pengumuman ini bahkan dirilis secara resmi Pemprov Kaltim melalui akun medsos Biro Humas dan Protokoler. Dalam akun Instagram itu, disebutkan bandara yand berada di Sungai Siring, Samarinda Utara itu akan ditutup mulai 20 November hingga 10 Desember.
