Provider Gencar Tawarkan Promo Internet

- Jumat, 8 November 2019 | 11:44 WIB

BALIKPAPAN – Pengguna ponsel pintar di Bumi Etam semakin haus akan kuota data. Untuk memenuhi permintaan tersebut, operator seluler menawarkan beragam program promosi dan melakukan perbaikan kualitas jaringan. Tentu untuk membuat konsumsi data pengguna layanan seluler tumbuh pesat.

VP-Head of PR & Brand Activation Indosat Ooredoo Benny H. Hutagalung mengatakan, secara year on year (yoy) pelanggan data terus tumbuh. “Pertumbuhan bisa mencapai dua digit,” ungkapnya saat ditemui usai acara Collabonation-Freedom To Collaborate Insta Trip, Kamis (7/11).

Ia menuturkan, sejauh ini pelanggan data memang terus mencetak pertumbuhan positif. Bahkan, saat ini lebih mendominasi dibanding voice dan SMS. Perkembangan jalan turun mengerek pertumbuhan data. Pengguna data mayoritas masih untuk video, semisal Youtube. Kemudian, Instagram.

Untuk itu, pihaknya menggelar rangkaian acara yang mengundang pakar dalam dunia Instagram untuk anak muda atau mahasiswa. "Karena kita ketahui bahwa anak-anak muda ini sangat dekat dengan gadget dan membuat konten setiap hari, di sosial media maupun media lain," ucapnya.

Di sisi lain, nanti bakal berimbas kepada perusahaan karena konsumsi kuota data. “Selain itu, kami juga terus memberikan paket data yang menarik,” imbuhnya.

General Manager Consumer Sales Telkomsel Regional Kalimantan, Ismu Widodo, mengatakan perseroan terus memberi edukasi kepada masyarakat mengenai pemakaian internet. Misalnya, pelanggan yang sebelumnya belum tahu cara menggunakan YouTube, diberi edukasi tentang cara memanfaatkan YouTube dengan optimal.

Dia mengatakan seiring edukasi yang diberikan Telkomsel, maka terjadi perubahan perilaku dan konsumsi data pelanggan meningkat. Tidak hanya itu, pertumbuhan average revenue per user (ARPU) juga didorong oleh transformasi digital dan penggunaan internet cepat oleh pelanggan.

ARPU game paling tinggi untuk wilayah Kalimantan, yakni Rp 65 ribu. Kedua musik sebesar Rp 10 ribu. ARPU game mendominasi, pasalnya beberapa game online terkenal telah bekerja sama dengan Telkomsel.

Pertumbuhan rata-rata pendapatan pengguna atau ARPU mencapai Rp 77.000 untuk data dan Rp 60.000 untuk campuran. Telkomsel mencatat lalu lintas data perseroan di Kalimantan mencapai 1,6 Petabyte. ARPU seluruh layanan baik data, SMS, voice di angka Rp 143 ribu. "Kemudian kami kasih juga penawaran paket combo. Jadi kenapa ARPU-nya tinggi, memang pemanfaatan digital lebih banyak, dan payload-nya lebih maksimal," tuturnya. 

Adapun mengenai faktor tarif, Ismu mengakui bahwa tarif di Kalimantan lebih mahal dibandingkan dengan Jawa, karena kompetisi. Telkomsel mengklaim pangsa pasar mereka di Kalimantan mencapai 70 persen. Hanya dia tidak menyebutkan perbandingan tarif tersebut.

Vice President Brand and Marketing Communications Telkomsel Nirwan Lesmana mengatakan pihaknya senantiasa menguatkan komitmennya sebagai digital telco company yang mengedepankan prinsip customer-centric, di mana layanan dan produk yang dihadirkan sesuai dengan yang dibutuhkan pelanggan.

"Untuk itu, pakat kuota data OMG Kami hadirkan sebagai solusi atas semakin tingginya minat pelanggan yang semakin kuat dalam mengadopsi layanan digital dalam kesehariannya. Seperti aplikasi streaming video streaming dan sosial media," kata Nirwan Lesmana. (aji/ndu/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB
X