SAMARINDA-Pentingnya pendidikan dasar bagi perkembangan anak turut jadi perhatian Politeknik Negeri Samarinda (Polnes). Melalui
program pengabdian pada Masyarakat, kampus yang ada di Jalan Ciptomangunkusumo ini, menggelar kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Akreditasi Sekolah Dasar di Samarinda pada Senin (5/11) di kampus Polnes.
Kegiatan ini menurut Ketua Kegiatan Sujiati Jepriani, S.T., M.Eng merupakan wujud nyata kepedulian Polnes terhadap perkembangan pendidikan dasar yakni akreditasi sekolah. Selain itu Polnes sebagai salah satu perguruan tinggi di Kalimantan Timur senantiasa memperhatikan terpenuhinya pelaksanaan tri darma perguruan tinggi.
"Pada 2019 ini, Polnes mengalokasikan 54 judul kegiatan pengabdian pada masyarakat, yang keseluruhannya diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," kata Sujiati.
Salah satunya, sambung dia, kegiatan pengabdian pada masyarakat Polnes adalah kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Akreditasi Sekolah Dasar di kota Samarinda. Intinya bertujuan untuk membantu sekolah dasar di kota Samarinda dalam menyusun instrumen akreditasi sekolah.
Dijelaskannya, peserta pelatihan merupakan kepala sekolah dan guru di 5 sekolah dasar di Samarinda, yang akan melakukan reakreditasi. Kegiatan terdiri dari dua tahap, yaitu pelatihan dan pendampingan. Tahap pertama yaitu pelatihan dilaksanakan di Politeknik Negeri Samarinda, sementara kegiatan lanjutan berupa pendampingan dilakukan di masing-masing sekolah.
"Saat ini peserta pelatihan yang ikut masih terbatas pada 5 sekolah, dan diharapkan ke depannya akan semakin banyak sekolah yang dapat menerima manfaat dari terselenggaranya kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh tim dosen Polnes," jelasnya.
Diakuinya akreditasi merupakan bagian penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya sekolah. Sebab dengan akreditasi maka akan ada ukuran kinerja sekolah sebagai alat pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu. Kemudian dapat menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan. Termasuk memberikan jaminan kepada publik bahwa sekolah tersebut telah diakreditasi dan menyediakan layanan pendidikan yang memenuhi standar akreditasi nasional.
"Akreditasi tentu melibatkan semua pihak di sekolah. Mulai dari murid di sekolah itu sendiri, kepala sekolah, guru, dinas terkait. Termasuk dukungan dari wali murid," jelasnya.
Untuk kegiatan pengabdian Polnes pada masyarakat ini, semua berjalan dengan lancar karena bantuan dan peran serta aktif berbagai pihak, termasuk para mahasiswa Polnes yang terlibat dan membantu baik pada tahap persiapan kegiatan sampai dengan pelaksanaan.
"Semoga Pelatihan dan Pendampingan Akreditasi Sekolah Dasar ini dapat membantu para guru yang menjadi tim akreditasi SD di Samarinda agar dapat memahami dan menyiapkan instrumen dan kelengkapan perangkat akreditasi dengan baik agar SD tr
tersebut dapat mencapai akreditasi unggul," tutupnya. (adv)