Perbaikan Drainase di Depan Blue Sky dan BSB, PU Klaim Sudah 60 Persen

- Kamis, 7 November 2019 | 11:53 WIB

Dinas PU optimistis proyek perbaikan drainase di depan Blue Sky Hotel, Balikpapan Barat dan di Jalan Sudirman, tepatnya di depan BSB akan selesai sesuai target. Hingga kini, progres pekerjaan telah mencapai 60 persen.

 

BALIKPAPAN - Memasuki November, proyek perbaikan gorong-gorong atau drainase oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terus dikejar. Dari penuturan Kabid Sumber Daya Air DPU Balikpapan Rita, pemantauan dilakukan karena pengerjaan disesuaikan target harian dan mingguan. Rita juga mengatakan, perbaikan di depan Hotel Blue Sky dan Balikpapan SuperBlock (BSB) sudah melebihi separuh target.

Target perbaikan menurutnya berada di akhir Desember. Dengan begitu, kontraktor mesti menyesuaikan dengan jadwal. Tetapi dirinya juga tidak menutup kemungkinan, cuaca yang tidak bersahabat juga dapat memengaruhi kinerja.

"Kita pantau baik harian, maupun mingguan. Semua pekerjaan kita kebut. Untuk di dua lokasi itu (BSB) dan Blue Sky gorong-gorong sudah terpasang, lalu akan dilakukan grouting (pemasukan semen), pengecoran dilanjutkan pengaspalan. Belum ada yang 100 persen, sudah sekitar 60 persen," ujar Rita.

Untuk proyek di kawasan Balikpapan Barat tersebut DPU harus berkoordinasi dengan Telkom dan PDAM, mengingat banyak pipa maupun sambungan jaringan tertanam di area yang dipasang box culvert (gorong-gorong).

"Banyak terdapat akses utility juga yang tertanam di jalan tersebut. Jadi waktunya tidak sebentar mesti diperbaiki dan dipindahkan karena dilakukan pemasangan gorong-gorong itu," timpalnya.

Dikatakan, perbaikan dilakukan berkelanjutan untuk mengentaskan masalah genangan hingga banjir yang kerap terjadi. Tapi selain itu, Rita pun berujar, permasalahan yang dihadapi di lapangan sangat kompleks.

"Terus terang yang nomor satu dari proses perbaikan gorong-gorong ini adalah menumbuhkan kesadaran kita untuk tidak membuang sampah sembarangan," ucap Rita.

Hal tersebut dikeluhkannya, dikarenakan saat dilakukan perbaikan dan pengangkatan gorong-gorong lama, timbunan sampah terlihat, terutama sampah plastik. Di samping permasalahan sedimentasi yang membuat air semakin tertahan hingga meluap, yang akhirnya berakibat genangan dan banjir.

“Kebanyakan yang kita dapat saat melakukan pengangkatan gorong-gorong lama adalah sedimentasi dan tumpukan sampah, terutama sampah plastik,” katanya.

Di luar kedua lokasi tersebut, Rita pun menyebut, perbaikan di kawasan Jalan Mulawarman mesti diperlebar dikarenakan jalan yang berada di tikungan cukup sempit. Adapun untuk daerah Wonorejo, Kampung Timur memang baru dimulai dilakukan perbaikan pada 30 Oktober lalu.

"Terdapat rumah warga yang berbatasan langsung dengan dinding saluran yang diperbaiki. Mesti pelan-pelan dikerjakan. Tadinya kita mau menggunakan minipile, tapi tidak jadi. Sebab dikhawatirkan menyebabkan lebih banyak keributan," bebernya.

"Sekali lagi kami mohon maaf jika hal ini menyebabkan kemacetan maupun ada pihak yang merasa dirugikan. Karena pemerintah sudah sepakat dan sudah disosialisasikan pada masyarakat ataupun pihak yang berdampak, agar ke depan tidak ada lagi banjir yang terjadi di Balikpapan," tutupnya. (lil/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X