Kartu Merah Tepat, Tapi Telat

- Kamis, 7 November 2019 | 11:51 WIB

COMEBACK juga tercipta di Stamford Bridge, London, kemarin WIB (6/11). Di kandangnya, Chelsea selamat dari kekalahan atas Ajax Amsterdam setelah ketinggalan 1-4 sampai menit ke-55. Tiga keputusan yang cepat dari wasit Gianluca Rocchi dalam kurun waktu dua menit adalah pembedanya.

Ya, dua kartu merah diberikan untuk dua bek Ajax, Daley Blind dan Joel Veltman. Kartu kuning kedua Veltman diberikan lantaran tangannya dianggap menyentuh bola sepakan Callum Hudson-Odoi di dalam kotak penalti. Setelah melihat Video Assistant Referee (VAR), hukuman penalti pun diberikan ke tuan rumah.

Yang jadi pertanyaan keputusan Rocchi saat menghadiahi Blind kartu kuning kedua. Dia memberikannya selang dua menit setelah mantan bek Manchester United itu mengganjal striker Chelsea Tammy Abraham. Keputusan setelah review VAR saat hendak memutuskan handsball-nya Veltman.

''Tekelnya (Blind ke Abraham) sangat brutal, dan itu jelas pelanggaran yang sangat layak diganjar kartu kuning,'' ungkap mantan bek United Rio Ferdinand yang sekarang jadi pandit BT Sport. ''Dengan melihat permainannya sejak di babak pertama kami bahkan sudah memprediksi bahwa salah satu dari kedua pemain ini akan dikartu merah,'' sambung pandit BT Sport lainnya, Gary Lineker.

Bagi Ajax ini kali pertama mereka mendapat hadiah dua kartu merah di Liga Champions sedekade terakhir. Karenanya skuad berjuluk De Godenzonen tersebut sewot dengan keputusan Rocchi. ''Pelanggaran dilakukan Daley. Tapi kami kemudian diberi dua kartu merah dan penalti. Anda tak akan bisa membayangkannya,'' sebut tacticus Ajax Erik ten Hag seperti dilansir laman NU.

Ten Hag menyebut, keputusan dengan VAR juga belum tentu benar. ''Faktanya, beberapa kali keputusan wasit dan VAR salah,'' lanjut Ten Hag. ''Aku bahkan hanya bisa berdiri dan tidak bisa mempercayainya,'' sahut Blind, dalam percakapannya dengan Ajax TV. Veltmann juga tidak terima jika dia disebut handball.

''Aku menempatkan lenganku sejajar dengan tubuhku. Jika dia (wasit) kemudian menilai itu sebagai handball dan penalti, aku tak bisa memahaminya. Bahkan untuk kartu kuning sekali pun. Memalukan,'' kecamnya. ''Kemenangan kami dirampok,'' kecam kapten Ajax Dusan Tadic, dalam situs resmi klub. (ren)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X