MANCHESTER- Manchester United kembali menjejak bumi. Itu setelah tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu kalah 0-1 dari Bournemouth pada matchweek kesebelas Premier League (2/11). Kekalahan itu mengakhiri streak tiga kemenangan beruntun dalam tiga laga sebelumnya yang semua dilakoni secara tandang.
Nah, dini hari nanti United kembali ke Old Trafford. Mereka akan menghadapi FK Partizan pada matchday keempat fase grup Liga Europa (siaran langsung SCTV/Usee Sports 2 pukul 03.00 WIB).
Kepercayaan diri Ashley Young dkk seharusnya terangkat. Sebab, mereka cukup digdaya jika berlaga Old Trafford pada Liga Europa. Sejak 2012, klub berjuluk Setan Merah itu sudah menggeber 12 laga di stadion berkapasitas 76.212 kursi itu. Hasilnya? Mereka hanya menelan dua kekalahan yang terjadi pada musim 2011-2012.
Artinya, United dalam 10 laga beruntun Liga Europa di Old Trafford belum tersentuh kekalahan. Fakta itu juga yang jadi faktor krusial United ketika menjuarai Liga Europa musim 2016-2017.
Musim ini, dari 7 laga di Old Trafford, United baru menelan sekali kekalahan. Bandingkan dengan laga away mereka yang hanya menghasilkan 3 kemenangan dari 9 pertandingan.
Motivasi United untuk memforsir kemenangan pada laga nanti kian berlipat. Sebab, poin penuh melawan tim asuhan Savo Milosevic dini hari nanti bisa menggaransi satu tiket ke fase knockout karena saat ini jadi pemuncak klasemen grup L dengan 7 poin. Unggul 3 poin dan head to head dari Partizan berkat kemenangan 1-0 pada matchday ketiga (25/10).
''Ada dua laga sebelum jeda internasional (melawan Partizan dini hari nanti dan matchweek ke-12 Premier kontra Brighton 10/11, Red). Kami harus memanfaatkannya (untuk bangkit dari kekalahan 0-1 melawan Bournemouth, Red),'' ucap Solskjaer seperti dilansir Manchester Evening News.
Tetapi, mereka punya handicap cukup serius di lini belakang. Bagaimana tidak. 10 dari 13 gol yang membobol gawang United musim ini terjadi pada 45 menit kedua.
Ternyata, permasalahan tersebut juga merembet saat tampil di Theatre of Dreams--julukan Old Trafford. Itu terlihat dari 5 gol yang membobol United, 4 di antaranya juga lahir pada paro kedua.
Hanya, kebobolan 13 gol hanya diderita United di ajang domestik. Di Liga Europa, gawang United yang bergantian dijaga David de Gea dan Sergio Romero masih clean sheet hingga tiga matchday.
Partizan bisa jadi tim pertama yang membobol gawang United di Liga Europa musim ini. Apalagi, mereka masih berkesempatan lolos ke fase knockout jika mampu mempermalukan United di Old Trafford. (io)
