Renovasi Pasar Pandansari Dikebut, Katanya Sih...Awal Tahun Kios Bisa Ditempati

- Rabu, 6 November 2019 | 12:46 WIB

Pedagang sayur dan kelontongan yang selama ini menempati tempat penampungan sementara tak lama lagi kembali ke lantai dua. Renovasi Pasar Pandansari hampir rampung.

 

BALIKPAPAN – Setelah musibah kebakaran pada 2015, Pasar Pandansari terus mengalami renovasi. Terutama pada lantai dua dan tiga pasar yang berlokasi di Balikpapan Barat tersebut. Ada pun bagian yang mengalami renovasi dari atap, penguatan struktur bangunan, pembuatan 838 petak kios, hingga musala.

Kepala UPTD Pasar Pandansari Syahruddin menyebutkan, pengerjaan renovasi secara fisik telah mencapai 80 persen. Terutama seperti pengecatan dan rampung pemasangan keramik. “Sesuai target pengerjaan rampung akhir tahun, Desember. Lapak mungkin sudah bisa ditempati Januari atau Februari 2020,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, setiap kios sudah ada pemilik masing-masing. Mereka merupakan pedagang di Pasar Pandansari yang menjadi korban kebakaran empat tahun lalu. Sehingga ketika renovasi bangunan pasar sudah rampung, pedagang tinggal pindah saja untuk berjualan di dalam pasar lagi.

Sekarang mereka yang sebagian berjualan seperti pedagang kaki lima dan tempat penampungan sementara (TPS) akan masuk ke kios. Rencananya lantai dua diperuntukkan pedagang sayur dan lantai tiga untuk pedagang kelontong. Rincian terdapat 493 petak di lantai dua dan 345 petak berada di lantai tiga.

Namun untuk masuk kembali ke kios, pedagang diimbau sebaiknya terlebih dahulu melunasi tunggakan retribusi yang masih tersisa pada 2015. “Nanti kami menghitung dulu berapa tunggakan yang belum selesai. Kalau selama ini dari 2015 sampai sekarang, mereka korban kebakaran dibebaskan retribusi,” bebernya.

Jika permasalahan retribusi sudah selesai, pedagang bisa masuk lagi melanjutkan pembayaran sesuai tarif yang akan ditentukan. Syahruddin menuturkan, sejauh ini belum ada penentuan berapa tarif atau retribusi untuk lapak setelah renovasi. Dia mengaku surat keterangan retribusi daerah (SKRD) belum terbit.

Namun nanti pasti ada perhitungan baru. “Berdasarkan pemantauan, pedagang mengatakan sudah siap pindah dan menunggu lapak selesai dibangun,” imbuhnya. Sebab pedagang juga sudah jenuh berjualan seperti PKL atau yang sementara ini berada di TPS sekitar pasar.

Sebagai informasi, renovasi Pasar Pandansari membutuhkan anggaran sebesar Rp 10 miliar melalui APBD 2019. Termasuk dana alokasi khusus (DAK) pemerintah pusat, yakni Kementerian Perdagangan sebesar Rp 1,1 miliar. (gel/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X