MUENCHEN - Bayern Muenchen, Manchester City, Juventus dan Atletico Madrid punya nasib hampir sama di liga masing-masing pada musim ini. Mereka tidak bisa melaju dengan tenang di papan atas. Padahal, kompetisi sudah mendekati paro musim.
Bayern dan Atleti sama-sama berada di posisi keempat Bundesliga dan La Liga. Gap Bayern dengan Borussia Moenchengladbach yang memuncaki klasemen Bundesliga adalah empat poin (18-22). Sedangkan Atleti hanya berjarak satu poin dari Barcelona yang memimpin La Liga (21-22).
City masih menduduki posisi runner-up Premier League. Tetapi, jarak mereka dengan Liverpool sebagai pemuncak klasemen Premier League cukup lebar. Yakni enam poin (25-31). Juventus ? Mereka memang menduduki puncak klasemen Serie A. Namun, selisih dengan pesaing dekatnya, Inter Milan hanya satu poin.
Meski begitu, kiprah empat tim tersebut cukup mulus di Liga Champions. Mereka belum terkalahkan dari tiga matchday yang sudah dilalui. Bayern dan City bahkan sudah sapu bersih di tiga matchday sebelumnya. Lebih jauh, empat tim itu sama-sama berpeluang ke fase knockout Liga Champions via matchday keempat dini hari nanti. Itu jika mereka bisa menuntaskan beberapa skenario. (lihat grafis skenario lolos)
Mereka diyakini tidak akan membuang kesempatan itu melayang begitu saja. Sebab, lebih cepat lolos ke fase knockout, mereka bisa lebih fokus membenahi posisi di liga domestik.
''Ini (melawan Olympiakos, Red) tidak akan mudah bagi Hansi (sapaan akrab pelatih karteker Bayern Hans-Dieter Flick, Red) karena waktunya sangat sedikit (melatih Bayern setelah Niko Kovac dipecat, Red),'' ucap gelandang Bayern Joshua Kimmich seperti dilansir Kicker. ''Kini, bola ada di tangan kami para pemain dan kehilangan pelatih bukan alasan (untuk tampil buruk melawan Olympiakos, Red),'' ujarnya.
Pernyataan pemain yang juga piawai bermain sebagai full back itu merujuk kepada mental pemain Bayern. Bagaimana tidak. Mereka baru saja dipermalukan Eintracht Frankfurt dengan skor 1-5 pada spieltag kesepuluh Bundesliga (2/11). Kekalahan itu berujung pemecatan Kovac.
Sama halnya dengan Bayern, The Citizens-julukan Manchester City- juga ingin mencari mood booster dengan meraup angka penuh pada matchday keempat dini hari nanti. Kemenangan bisa membuat City percaya diri menyongsong super big match matchweek ke-12 akhir pekan ini. Ya, City akan melawat ke Anfield guna melawan Liverpool (10/11). Nah, kemenangan atas Atalanta dini hari nanti dipastikan bakal mendongkrak mentalitas City jelang kontra The Reds.
Hal itu memunculkan persepsi bahwa tactician City Pep Guardiola bakal merotasi skuadnya pada laga melawan Atalanta nanti. Tetapi, eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu membantahnya.
“Tidak ada yang bisa menggaransi saya, jika kami merotasi skuad saat melawan Atalanta berujung dengan hasil baik melawan Liverpool,'' tandas Pep. '' Kami akan bermain dengan tim terbaik untuk menang melawan Atalanta dan kami akan pergi ke Anfield juga dengan tim terbaik,'' ucap pelatih berjuluk Sang Filsuf itu seperti dilansir Manchester Evening News.
Juve senada dengan City. Mereka sudah ditunggu agenda tricky akhir pekan ini di Serie A. Yakni, melawan AC Milan pada giornata ke-12 (11/11). Milan memang sedang menurun dan terpuruk di posisi kesebelas. Jarak dengan Juve juga cukup jauh atau 16 poin (13-29). Tetapi, Rossoneri berpotensi menjadikan laga kontra Juve sebagai awal kebangkitan. Apalagi, Inter yang ada di posisi kedua hanya melawan Hellas Verona. (io/bas)
