BAYERN Muenchen tampaknya tidak terburu-buru mencari pengganti Niko Kovac. FC Hollywood--julukan Bayern--ingin melihat sepak terjang pelatih karteker Hans-Dieter Flick. Pelatih yang akrab disapa Hansi itu diberi waktu hingga awal bulan depan untuk memperbaiki performa Manuel Neuer dkk.
"Itu (suksesor Kovac, Red) tidak begitu penting sekarang. Sebab, kami punya tiga minggu untuk mempertimbangkan bagaimana menghadapinya. Fokus kami saat ini adalah melawan Olympiakos (matchday keempat Liga Champions dini hari nanti, Red) kemudian (Der Klassiker, Red) melawan Borussia Dortmund (Bundesliga spieltag 10/11, Red),'' ucap presiden Bayern Uli Hoeness kepada Fox Sports.
Pernyataan pria 67 tahun itu tampaknya bertujuan agar pemain Bayern memasuki masa tenang setelah kepergian Kovac. Apalagi, mereka juga baru saja dihajar 1-5 oleh Eintracht Frankfurt pada spieltag kesepuluh (2/11).
Tetapi, pernyataan Hoeness disinyalir tidak bersifat tetap. Artinya, pengganti Kovac bisa datang lebih cepat atau lebih lama. Itu semua tergantung performa Bayern bersama Flick.
Bagi Flick, dia punya lima pertandingan untuk mengembalikan mental Bayern. Rinciannya, 3 di Bundesliga dan 2 di Liga Champions. Untuk catatan pribadi, dia juga ingin jadi pelatih karteker Bayern dengan rekor terbaik.
Sejak era milenial, total ada tiga pelatih karteker yang menukangi Bayern. Mereka adalah Jupp Heynckes pada 28 April 2009-5 June 2009, Andries Jonker (10 April 2011-9 June 2011), dan Willy Sagnol (28 September 2017-6 Oktober 2017).
Dari tiga pelatih tersebut, rekor Heynckes dan Jonker serupa. Yakni, meraih 4 kemenangan dan 1 seri dari 5 pertandingan di semua ajang. Sedangkan Sagnol hanya sekali melatih Bayern dengan meraih hasil seri.
Nah, jika Flick ingin meraih predikat pelatih karteker terbaik, maka dia harus menyapu bersih lima laga. Tentu tidak akan mudah. Selain melawan Olympiakos dan Dortmund, pelatih 54 tahun itu harus berhadapan dengan Fortuna Duesseldorf (23/11), Bayer Leverkusen (31/11), dan Crvena zvezda (27/11). (io)
