Tim Tamu Krisis Pemain

- Rabu, 6 November 2019 | 11:29 WIB

PSS Sleman memiliki sejumlah keuntungan menjamu Bali United dalam pertandingan pekan ke-27 Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (6/11) sore nanti. Bali United datang ke Maguwoharjo dengan kondisi skuat tak komplet.

 

SLEMAN - Selain bakal mendapat dukungan penuh dari suporter sendiri, PSS Slemaningin mencoba memanfaatkan krisis pemain di tim lawan. Enam pemain Serdadu Tridatu dipastikan absen karena cedera dan terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

Willian Pacheco dan Haudi Abdillah harus menepi karena cedera, sementara dua gelandang andalan, Brwa Nouri dan Paulo Sergio, hanya akan menjadi penonton karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Meski bisa jadi hal menguntungkan, pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro, memastikan hal tersebut bukan garansi tim asuhannya jadi dengan mudah menaklukkan Bali United. Kekalahan dari Bali United pada pertemuan pertama tetap diharapkan membuat pemain termotivasi untuk membalas.

"Bali United tanpa enam pemain pilar, kalau dibilang menguntungkan iya, tapi melihat pemain cadangan mereka saja sama dengan pemain inti kami. Apa pun itu kami tetap fokus di pertandingan dan berusaha meraih poin penuh," beber Seto Nurdiyantoro, Selasa (5/11).

Seto Nurdiyantoro berharap, skuatnya tampil tanpa beban, sebagai cara untuk mengungguli Bali United. Pasalnya, kondisi kebugaran pemain PSS Sleman cukup terganggu karena hanya memiliki masa recovery singkat.

"Kekalahan dari PSIS kemarin berpengaruh di psikis pemain. Tapi, saya berikan motivasi ke pemain. Latihan enjoy, melupakan kekalahan kemarin, agar lebih santai dan tidak terbebani menghadapi Bali United," kata Seto Nurdiyantoro. 

Sementara itu pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco mengungkapkan duo asing PSS Sleman yang cukup dahsyat. Teco juga memerintah marking pemain PSS lainnya.

Dia menyebut, ada dua sosok pemain yang cukup berbahaya di skuat Elang Jawa – sebutan PSS Sleman adalah Brian Federico Fererira dan Yevhen Bokhashvili. Kedua pemain ini menyumbang lebih dari 50 persen pundi-pundi gol yang sudah dicetak PSS secara keseluruhan sebanyak 34 gol.

Yevhen berhasil mencetak 13 gol dan Brian Fereira sudah melesakkan 9 gol. Meskipun berbahaya, Teco juga tidak melupakan siapa pemain yang menopang kedua pemain tersebut.

“Mereka (Brian Fereira dan Yevhen main lebih menyerang dan dekat di area pertahanan lawan. Tapi, PSS Sleman punya pemain lain yang punya kecepatan cukup bagus untuk memberikan suplai bola ke pemain depan,” ucap Teco.

Mungkin pemain yang disebut oleh pelatih berpaspor Brasil tersebut adalah Kushedia Hari Yudo, Haris Tuharea, hingga Jefrik Kurniawan.

Coach Teco juga menilai, pelatih Seto Nurdiantoro berhasil memberikan sistem yang bagus dalam skuat Super Elja musim ini.

“Harus hati-hati sama semua pemain. Mungkin suplai bola bisa lebih banyak ke penyerang, tetapi kami tidak boleh gegabah untuk marking pemain yang lain juga,” jelasnya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X