TENGGARONG–Musim ini cukup berat bagi striker muda Mitra Kukar, Rafli Mursalim. Dia gagal memenuhi kriteria Indra Sjafri untuk memperkuat timnas. Itu tak lepas dari menurunnya performa eks timnas U-19 tersebut dua musim terakhir.
Rafli sejatinya mendapat beberapa tawaran memperkuat tim Liga 1 di awal musim lalu. Namun, pemain asal Jakarta itu memilih bertahan di Kota Raja untuk menambah jam terbang. Di Liga 1 striker lokal kerap kalah bersaing dengan striker asing.
Alasan itu pula yang membuat dia tetap berseragam Mitra Kukar meski turun kasta. Namun, impian bermain reguler pupus di awal musim. Sang pelatih, Rafael Berges Marin cenderung memainkan striker berpengalaman. Rishadi kerap mendapat tempat di skuat utama.
Rafli tak lantas putus asa. Dia tetap menunjukkan kerja keras di setiap sesi latihan. Sesekali dia dipercaya turun sebagai pemain pengganti. Meski hanya memulai laga dari bangku cadangan, Rafli tampil maksimal.
Di beberapa kesempatan, dia mulai diturunkan sebagai starter. Tiga gol menjadi raihannya musim ini. Jumlah itu satu gol lebih banyak dari Rishadi yang baru mencetak dua gol.
Memasuki fase delapan besar, Rafli mengaku antusias. Dia berjanji bekerja lebih keras jika dipercaya mengisi skuat utama. “Target saya saat ini membawa Mitra Kukar kembali ke Liga 1,” tegasnya. (don/is/k8)