LONDON– Diantara enam pertandingan Premier League yang berlangsung di luar Stamford Bridge, Chelsea menang lima kali. Di kompetisi Liga Champions, dua kali away The Blues malah selalu pulang dengan poin absolut.
Apakah performa kandang Chelsea sama garangnya jika bermain tandang ? Faktanya dari delapan kali bermain di kandang sendiri, Cesar Azpilicueta dkk cuma menang tiga kali, dua kali seri, dan tiga kali kalah.
Njomplang-nya poin yang didulang Chelsea ketika bermain di luar Stamford Bridge dengan tampil di depan publik diakui sang pelatih Frank Lampard. Frenkie, sapaan Lampard, berujar tampil di depan pendukung sendiri malah tak memberikan kerileksan bagi timnya.
"Mungkin jauh dari rumah (Stamford Bridge, red.) membuat situasinya kami diremehkan. Hal itu jugalah yang bisa saja menjadikan tim kami terlihat lebih mengalir ketika tak bermain di kandang," tutur Frenkie dikutip The Belfast Telegraph kemarin (4/11).
Seperti ditulis Opta, Frenkie pun menyamai rekor kemenangan laga tandang sebanyak tujuh kali di berbagai ajang milik Bobby Campbell pada 1989 lalu. Tepatnya periode Februari-April 1989.
Pelatih 41 tahun itu melanjutkan gerutuannya kalau timnya memang tak bisa bermain stabil. Kandang dan tandang selalu berlainan situasinya. Pada laga kandang terakhirnya yakni di putaran keempat Piala Liga, Chelsea takluk 1-2 oleh Manchester United (31/10).
"Pada satu waktu kami menghasilkan performa yang saya inginkan namun di lain waktu tim ini bermain dengan performa yang jauh di bawah standar. Saya akan sangat bergembira jika anak-anak bisa lebih konsisten dalam waktu yang lama," kata pelatih termuda di Premier League musim ini itu.
Entah kebetulan atau tidak dua pemain Chelsea yang mencatatkan hat-trick musim ini, yakni Tammy Abraham (versus Wolverhampton Wanderers, 14/9) dan Christian Pulisic (versus Burnley, 26/10) semuanya terjadi di laga tandang.
Dengan deretan fakta betapa moncernya performa Chelsea saat main tandang, tekanan di matchday empat Liga Champions grup H ketika Chelsea menjamu Ajax di Stamford Bridge pun naik dini hari nanti (6/11) (siaran langsung SCTV pukul 03.00 WIB).
Dalam laga kandang perdana Frenkie di level Eropa atau Liga Champions, Chelsea mengalami kekalahan menyakitkan dari tamunya Valencia dengan skor 1-0 (18/9). Namun karena menang di dua matchday selanjutnya maka peluang Chelsea lolos ke babak berikutnya membesar.
Dalam sejarah Liga Champions, hanya caretaker lalu pelatih Real Madrid musim lalu Santiago Solari yang menorehkan sejarah. Kalah di dua laga kandang dan menang di dua laga tandang dalam karirnya.
Nah, Pulisic dalam wawancara dengan Goal berkata kalau bekerja di bawah manajer muda seperti Lampard sungguh menyenangkan. Lampard memberikan kepercayaan besar kepada para pemain mudanya.
"Walau di awal masa bergabung saya mengalami periode yang berat namun hal itu saya anggap wajar. Kamu bergabung dengan tim besar karena itu tekanan yang dihadapi pun akan sama besar dengan nama klub itu," ucap Pulisic.
Di sisi lain, dari barisan pemain Ajax yang akan berlaga lawan Chelsea ini ternyata terdapat dua pemain yang pernah bertarung langsung di lapangan dengan Frenkie. Mereka adalah bek Daley Blind dan penyerang Klaas-Jan Huntelaar.
Blind bertemu dengan Lampard pada musim 2014-2015. Atau musim dimana Frenkie pergi dan bergabung dengan Manchester City untuk semusim. Pada laga di Old Trafford 12 April 2015, Blind menang 4-2 atas Frenkie yang membela City. Frenkie pada saat itu tak bermain sejak menit pertama. Frenkie masuk menit ke-74 menggantikan Jesus Navas.
