JAKARTA – Pada usianya yang kini menginjak 34 tahun, Andien telah melewati berbagai fase kehidupan. Baik itu sebagai penyanyi, perempuan, istri, maupun ibu Anaku Askara Biru atau Kawa. Dia masih terus melahirkan karya lagu. Kini Andien menambah karya lainnya, yakni buku.
Belahan Jantungku, sebuah buku yang ditulis Andien bersama R Kenyasentana sebagai teman tandem menulisnya, dirilis kemarin (4/11). Ditemui di M Bloc Space, Jakarta Selatan, Andien menjelaskan, dalam buku tersebut, dirinya menceritakan pengalamannya ketika mengambil keputusan-keputusan untuk keluarganya. Belahan Jantungku bukan tentang parenting.
’’Kalau aku bisa mengklasifikasikan, ini lebih seperti buku inspirasi. Memang banyak pengalamanku sebelum dan sesudah jadi ibu yang ditulis di sini,’’ ujarnya.
Ide dan konsep pembuatan buku dimulai saat anaknya, Kawa, berusia 6 bulan. Di beberapa bab, istri Irfan Wahyudi itu juga menyelipkan bagaimana menjadi seorang perempuan. ’’Aku ingin menyampaikan spirit seorang perempuan yang kuat. Misalnya, ada kesamaan masalah antara aku dan pembaca. ’Lo gak sendiri kok. Masalah yang gue hadapin sama kayak lo’,’’ ungkapnya.
Judul buku tersebut sebenarnya sama dengan lagunya yang diciptakan Tulus untuk album Metamorfosa. Lagu itu dibuat ketika Kawa berusia 8 bulan di kandungan. Meski begitu, Andien menyatakan bahwa tidak ada niatan untuk membuat buku sejak lagu tersebut kali pertama dibuat.
Banyak impian yang belum terealisasikan oleh Andien. Dia mengungkapkan, setelah ini, dirinya ingin menulis buku tentang dongeng anak hingga biografi perjalanan karir bermusiknya. ’’Aku juga ingin sekali membuat podcast dongeng anak. Semoga disegerakan ya,’’ tuturnya. (sam/c14/jan)
