Ratusan Pengungsi Sudah Kembali ke Wamena

- Senin, 4 November 2019 | 12:51 WIB

JAKARTA– Kian membaiknya kondusifitas Wamena, Jayawijaya, Papua membuat banyak masyarakat ingin kembali. Sesuai janji pemerintah dan Mabes TNI, Lanud Silas Papare bersama Kodam XVII/Cendrawasih memfasilitas masyarakat yang ingin kembali ke Wamena menggunakan pesawat Hercules. Mereka memastikan bahwa pesawat angkut milik TNI AU itu stand by menunggu masyarakat.

Danlanud Silas Papare Marsekal Pertama TNI Tri Bowo Budi Santoso menyampaikan bahwa sejak Rabu (30/10) sudah ada ratusan masyarakat yang kembali ke Wamena dari Jayapura. Mereka umumnya merupakan pengungsi yang memilih pergi dari Jayawijaya pasca kerusuhan terjadi. Sebagian besar di antara para pengungsi itu merupakan anak-anak. ”Yang ingin kembali sekolah,” imbuh Tri.

Secara keseluruhan, ada 371 pengungsi yang sudah kembali ke Wamena sejak pekan lalu. Mereka berangkat Rabu dan Jumat (1/11). Berdasar data dari Lanud Silas Papare, 128 pengungsi terbang Rabu dan sisanya sebanyak 243 orang diterbangkan kembali ke Wamena Jumat. Tri menyampaikan bahwa semua pengungsi yang ingin kembali pasti difasilitasi. Sebab, komitmen TNI AU membantu mereka.

Tri belum mengetahui sampai kapan fasilitasi itu disediakan oleh Lanud Silas Papare. Yang pasti, mereka masih membuka diri. Masyarakat boleh melapor jika ingin kembali ke Wamena memakai pesawat hercules. ”Kami dari TNI siap membantu,” tegasnya. Dia memastikan masyarakat yang mendaftar terbang ke Wamena tidak dikenakan biaya. Namun demikian, jadwal penerbangan disampaikan setelah pendaftar memenuhi kuota.

Tujuannya tidak lain untuk mengefisienkan penerbangan. Dengan begitu, setiap penerbangan hercules dari Jayapura ke Wamena terisi penuh oleh pengungsi. Keterangan senada disampaikan Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto. Menurut dia, pihaknya hanya menjalankan arahan dari Panglima TNI. Yakni membantu masyarakat yang ingin kembali ke Wamena untuk membangun lagi ibu kota Jayawijaya tersebut.

 

Eko memastikan bahwa TNI belum menutup pendaftaran bagi masyarakat yang ingin kembali ke Wamena. ”Masih dibuka dan belum ada batasannya,” ungkap dia. Perwira menengah dengan tiga kembang di pundak itu menyebut, penerbangan memang dilakukan apabila kuota sudah terpenuhi. Karena itu, masyarakat yang ingin kembali disarankan cepat mendaftar. Sehingga bisa segera diberangkatkan.

Terkait dengan kondisi dan situasi di Wamena, Eko menyampaikan, semua sudah jauh lebih kondusif ketimbang sebelumnya. Masyarakat kini bisa lebih tenang beraktivitas. ”Dan memang sudah ada instruksi dari bapak presiden untuk percepatan dalam rehabilitasi infrastruktur fasilitas-fasilitas yang menjadi korban kerusuhan September lalu,” terang dia. Arahan itu, masih terus diupayakan berjalan sesuai rencana.

Sementara itu, Kabidhumas Polda Papua Kombespol A.M. Kamal menjelaskan bahwa sebenarnya Polda telah berupaya melakukan berbagai pendekatan ke masyarakat agar tidak kembali terjadi kerusuhan. Apalagi, dampak dari penegakan hukum. ”Kapolda telah bersilaturahmi dengan semua elemen,” tuturnya.

Saat ini Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw telah membuat kesepakatan dengan semua tokoh masyarakat Papua. Bahwa akan bersama menjaga keamanan dan mencegah terjadinya kerusuhan. ”Ini salah satu cara mencegah kejadian itu terulang,” terangnya.

Terpisah, tokoh Papua Natalius Pigai menuturkan, tidak hanya silaturahmi dari Kapolda, seharusnya negara membuka dialog dengan masyarakat Papua. Hal itu yang diperlukan di Papua. ”Untuk menghadirkan perdamaian,” jelasnya. (idr/syn/)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X