Tak Diberi Jatah Formasi CPNS karena Tidak Input Data, Ini yang Dilakukan Pemkab

- Senin, 4 November 2019 | 12:03 WIB

PPU tidak mendapat jatah formasi penerimaan CPNS 2019. Kini, Pemkab PPU berjuang melobi KemenPAN-RB agar mengakomodasi kebutuhan mereka.


PENAJAM–Penajam Paser Utara (PPU) jadi satu-satunya daerah di Kaltim yang tidak mendapat formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. PPU tidak tercantum dalam pengumuman Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Senin (28/10).

Wakil Bupati PPU Hamdam menyebut, saat ini pemerintah daerah memperjuangkan demi mengamankan kuota tersebut. Setelah surat pengumuman dari KemenPAN-RB terbit, pihaknya langsung bersurat. Kemudian, tim yang dipimpin Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Tohar ke Jakarta.

Pihaknya berkoordinasi dengan kementerian agar PPU diberi kuota CPNS 2019. “Kami saat ini masih berjuang untuk mendapatkan kuota," kata Hamdan, pekan lalu.

Dia berharap, KemenPAN-RB masih bisa memberikan ruang untuk PPU. Sehingga bisa mendapat jatah formasi CPNS tahun ini. Sebab, daerah sangat membutuhkan tenaga yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Terlebih pada 2020 terdapat 63 pegawai akan pensiun.

Menurut Hamdam, musabab PPU tidak mendapatkan formasi CPNS lantaran terlambat input data analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK). Hal tersebut merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam pengajuan permohonan.

Sementara itu, sistem KemenPAN-RB tidak dapat memberikan penilaian terkait kebutuhan, jenis pegawai, dan kualifikasi yang dibutuhkan. Padahal, PPU telah menghitung kebutuhan pegawai selama lima tahun ke
depan. PPU akan mengajukan kuota 812 formasi dan telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 400 juta.

Untuk diketahui, KemenPAN-RB mengumumkan formasi calon CPNS 2019 sebanyak 37.425 orang untuk pemerintah pusat. Sementara khusus pemerintah daerah se-Indonesia mendapat kuota 114.861 formasi. Pemprov Kaltim mendapat 279 formasi, Kukar 95, Paser 141, Berau 160, Kubar 159, Kutim 136, Mahakam Ulu 174, Samarinda 221, Balikpapan 250, dan Bontang 117 orang. (asp/kri/k8)





Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X