Mengulik Trik Interior Elok, Jadi Awal Krusial

- Senin, 4 November 2019 | 10:19 WIB

Banyak faktor penentu kenyamanan sebuah hunian. Tidak melulu tentang kelengkapan fasilitas. Bisa pula memanjakan mata dengan hal estetis. Hanya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mewujudkan itu. Apa saja?

MEMPERCANTIK tampilan dalam ruang tak melulu bicara soal hunian. Belakangan penggiat bisnis kafe, rumah makan, atau penginapan pun memikirkan tampilan yang elegan atau menarik demi memanjakan pelanggan.

Desainer interior Josephine CT mengatakan, tren mempercantik ruang dalam juga tengah diminati publik Samarinda. Mayoritas masyarakat memercayakan itu kepada desainer interior sebagai ahlinya.

Tiap klien punya cita rasa yang identik. Hanya, selama ini banyak yang menginginkan tampilan ruang dengan konsep american style. “Umumnya menganggap konsep itu terlihat mampu menonjolkan kesan modern,” jelas dia.

Meski, sejatinya varian gaya interior tidak hanya itu. Sebut saja skandinavian yang mengedepankan kesan minimalis dipadukan permainan warna netral disertai aksen kayu. Ada pula monokrom yang juga bisa menghipnotis dengan sentuhan corak geometris.

Begitu pula shabby chic yang cenderung menggunakan warna pastel disertai motif bunga. Kemudian bohemian yang lebih ramai motif dan detail, rustic yang khas dengan elemen kayu, dan masih banyak lagi.

Lanjut Josephine, tidak melulu soal permainan warna dan motif. Keindahan interior juga ditentukan dari kemampuan memadukan luas ruang, komposisi barang, dan penataan yang tepat.

“Untuk pemula, pastikan mengetahui ukuran ruangan dan penataan layout yang baik. Sebagai desainer, biasanya saya mengedukasi tentang jumlah barang atau aktivitas di tiap-tiap ruang. Agar tidak bingung dalam memilih warna dan perabotan, harus punya konsep dulu,” ungkap dia.

Ditegaskan Josephine, desainer hanya mengarahkan. Dimulai dari komunikasi yang baik, konsep akan tercipta. Josephine biasanya menawarkan dua konsep berbeda. Bujetnya pun menyesuaikan. Sebagai gambaran, desain optimal interior bisa merogoh kocek antara Rp 100–150 juta.

“Kalau sudah menemukan konsep dan gaya, akan lebih mudah. Jadi enggak ada jenis perabotan spesifik yang harus dipilih. Semua bakal ditentukan lagi dengan konsep,” lanjut pemilik Symmetria Design and Build Samarinda itu. Waktu pengerjaan desain juga bervariasi. Mulai tiga minggu hingga sebulan, sesuai kondisi di lapangan dan bergantung pada keputusan klien.

Momen terbaik untuk menggunakan jasa desainer adalah pada awal pembangunan hunian. Ikut memantau pembangunan memudahkan kerja desainer, ketimbang menangani bangunan yang sudah jadi.

“Semua harus dipikirkan secara detail. Sebagai contoh, penataan lampu di kamar mandi harus diletakkan ke arah mana supaya enggak membuat ruangan terlalu gelap. Begitu juga di kamar tidur, lampu mana yang harus nyala ketika mau tidur dan mana yang enggak. Itu ada pertimbangan dan harus disesuaikan,” tambah perempuan asal Surabaya itu.

Membahas tentang desain memang tak akan ada habisnya. Perbedaan generasi turut menambah kaya konsep dan gaya. Referensi gaya generasi terdahulu lebih cenderung ke arah klasik. Sedangkan milenial saat ini cenderung menyesuaikan diri dengan yang sedang tren. (*/ysm/ndy/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X