Faktor Oezil Bisa Memengaruhi

- Senin, 4 November 2019 | 09:19 WIB

LONDONs – Daya magnet Jose Mourinho sebagai pelatih papan atas menarik bagi klub manapun. Sejak didepak dari kursi Manchester United 18 Desember 2018, sekitar delapan klub dirumorkan mendekati pelatih yang mengangkat trofi Liga Champions dua kali itu.

Rumor terbaru adalah Arsenal. Seperti diberitakan The Times kemarin (3/11) Head of Football Arsenal Raul Sanllehi bertemu dengan Mourinho dalam sebuah makan malam di London pekan lalu. Meski statusnya hanya makan malam, media-media Inggris menganggap Sanllehi melakukan lobi kepada pelatih asal Setubal Portugal itu.

Hasil Arsenal imbang berturut di Premier League ikut bak menyiramkan bensin dalam api. Apalagi dia kedua hasil tersebut terjadi di kandang sendiri. Setelah Minggu (27/10) bermain 2-2 versus Crystal Palace, Sabtu (2/11) lalu mereka ditahan Wolverhampton Wanderers 1-1.

Jangan lupa pertengahan pekan ini (31/10) The Gunners kalah 4-5 dalam adu penalti lawan Liverpool pada putaran keempat Piala Liga. Pelatih Arsenal Unai Emery pun dalam tekanan besar. Padahal saat lawan Liverpool, Arsenal sempat unggul empat kali yakni 2-1, 3-1, 4-2, dan 5-4 sebelum akhirnya bermain imbang 5-5 di penghujung laga.

"Petinggi Arsenal memberikan atensi kepada relasi yang buruk antara Emery dengan para pemain senior dalam skuadnya. Karena itulah Arsenal bersiap melakukan pergantian manajer," tulis Daily Mail.

Pemain senior yang dimaksud siapa lagi kalau bukan Mesut Oezil. Musim ini, Oezil baru bermain 297 menit dalam empat laga di semua ajang buat Arsenal. Rinciannya 161 menit di Premier League. Dan 136 di Piala Liga.

"Senang rasanya bisa bermain lagi di Premier League tapi sama sekali tak bergembira dengan hasil yang dicapai di kandang sendiri. Banyak hal yang harus dibenahi dan kami harus terus maju dengan kepala tegak," tulis Oezil di akun Twitter-nya. Oezil pun sempat curhat jika apapun hasil Arsenal, kalah atau seri, dirinya tetap jadi kambing hitam meski tak hadir di lapangan.

Menurut The Times curhatan Oezil yang merupakan pemain bergaji termahal Arsenal namun tak dimaksimalkan kemampuannya bisa menjadi faktor penting untuk suksesor Emery. Jika benar Mourinho yang datang, keduanya tak ada masalah sebab keduanya pernah berkolaborasi di Real Madrid.

Nah, rumor Mourinho merapat ke Arsenal ini sebetulnya sudah terdengar sejak pekan lalu. Dalam wawancara dengan The Coaches' Voice, Mourinho mengatakan harus berada dalam sebuah tim dengan keinginan menang yang besar.

"Jika seseorang memberikan kontrak yang sangat menggiurkan katakanlah untuk sepuluh musim dan menyatakan target obyektif adalah jadi juara. Akan tetapi kalau finis posisi tujuh, delapan atau sembilan hal itu dimaklum maka dengan cepat saya katakan klub itu tak pantas buat saya," tutur Mourinho.

Sebagai sosok yang ambisius maka sudah menjadi habitat Mourinho bergabung dengan klub yang menaruh minat besar pada trofi setiap musimnya. Dan di setiap klub yang disinggahi, pelatih berusia 56 tahun itu selalu memberikan trofi.

"Saya hanya menginginkan sebuah proyek, baik klub atau tim nasional, dimana saya merasa bermain untuk menang. Memang jika mengingat masa lalu saya sudah menang namun itu bukan saya karena saat ini saya bertarung untuk menang," kata pelatih berjuluk The Special One itu.

Menurut The Sun bergabungnya Mourinho dengan Arsenal adalah fifty-fifty. Sebab Mourinho punya histori berselisih paham, saling hina, dan tak berjabat tangan dengan pelatih yang didewakan di Emirates Stadium atau Stadion Highbury. Siapa lagi kalau bukan Arsene Wenger.

Meski Wenger sudah pensiun musim 2017-2018 dari Arsenal namun bukan berarti Wenger tak punya pengaruh di internal direksi Arsenal. Rekam jejak 22 musim pelatih yang berjuluk The Professor tersebut di Arsenal sangat positif.

Sementara itu, menurut Football London kabar tentang makan malam Mourinho direspon secara berimbang. Ada yang pro dan meminta direksi langsung menyodori Mourinho kontrak dua musim. Namun ada juga yang kontra mengingat Mourinho sering merendahkan Wenger dan Arsenal. (dra)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB
X