Belajar dari Kepemudaan Rasulullah

- Sabtu, 2 November 2019 | 21:32 WIB

Oleh: Bambang Iswanto

Dosen IAIN Samarinda

Bulan Rabiul Awwal, bulan Muhammad Rasulullah dilahirkan. Tepatnya pada 12 Rabiul Awwal Tahun Gajah. Di seluruh dunia termasuk Indonesia, kelahiran beliau diperingati dengan berbagai cara sesuai kearifan lokal masing-masing.

Namun, yang tidak pernah ketinggalan dalam peringatan kelahiran beliau yang lazim dinamakan maulid adalah paparan tentang keluhuran sosok beliau. Beliau memang diutus bukan hanya untuk segelintir orang pada masa tertentu dan waktu tertentu.

Masa hidup Muhammad ketika menjadi utusan Allah mendatangkan rasa hormat dan kecintaan dari umat beliau. Rasa cinta yang datang dari lubuk hati pengikut dan umatnya karena merasa dicintai oleh Rasul sendiri.

Tak hanya semasa beliau hidup, tetapi pada zaman jauh setelah wafatnya turut mencintainya, padahal tidak pernah berinteraksi dan melihat langsung sosok beliau. Inilah tingkatan cinta yang tinggi.

Saya percaya, tidak ada manusia di atas bumi yang namanya paling sering disebut sebanyak menyebut Muhammad Rasulullah. Tidak ada tokoh lain yang namanya disebut-sebut dan sering ditangisi seperti pencinta-pencinta beliau.

Selawat senantiasa bersenandung tanpa henti di seluruh antero dunia tanpa terputus. Seorang muslim yang mendirikan salat. Minimal sehari semalam menyebut nama beliau dalam salat sebanyak 10 kali dalam selawat, di luar membaca doa-doa yang senantiasa menyertakan nama beliau seperti doa setelah azan dan lainnya.

Juga belum termasuk pujian-pujian yang terhimpun dalam macam-macam selawat yang disenandungkan secara terus-menerus dalam rangka mengingat beliau. Atau secara khusus dibacakan untuk mengharapkan syafaat (pertolongan) beliau di hari kiamat nanti.

Ajaran dan ujaran beliau menjadi pedoman dan teladan bagi siapa saja yang ingin sukses dalam kehidupan dunia dan akhirat, termasuk pemuda. Banyak nasihat Rasul yang ditujukan khusus untuk pemuda. Motivasi untuk menjadi manusia-manusia bermanfaat dan manusia-manusia terbaik yang tidak salah langkah ketika menginjak usia mudanya.

Rasulullah bukan hanya berwacana dalam memberikan nasihat, tetapi lahir dari praktik yang telah beliau jalani ketika menjadi pemuda. Dalam banyak riwayat yang terangkum di beberapa Sirah Nabawiyah (biografi-biografi nabi), masa kepemudaan seorang Muhammad dipenuhi dengan kehidupan yang positif dan produktif. Isian hidup seperti inilah yang menjadikan beliau sebagai sosok fenomenal dalam sejarah manusia.

RASUL PEMUDA HEBAT

Kehebatan Rasul yang langsung digambarkan Alquran sebagai pemilik akhlak yang luhur, bukan tanpa proses. Kemuliaan dan kecintaan yang didapat dari umatnya, kehormatan yang didapat dari lawan, serta gelar manusia terbaik tidak didapat dalam sehari atau kejadian insidental, tetapi melewati proses pembentukan karakter yang panjang. Salah satu porsi pembentukan jati diri beliau adalah ketika menjadi seorang pemuda.

Lihat saja sejarah tentang masa muda Rasul, yang sudah dikenal memiliki etos kerja yang sangat tinggi. Hampir sebagian masa mudanya dihabiskan untuk belajar mengisi hidup yang bermanfaat dan bekerja keras.

Ada dua pekerjaan yang dijalani Muhammad muda, yakni menjadi penggembala kambing dan berdagang. Dua pekerjaan yang terlihat sederhana. Namun, ternyata pekerjaan inilah yang membentuk karakter kuat yang menjadikan beliau pemimpin hebat.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X