ROMA – Kostas Manolas hanya kepingan masa lalu AS Roma. Semenjak kepergian Manolas ke Napoli musim panas lalu, Roma telah menemukan penggantinya. Pemain pinjaman dari Manchester United, Chris Smalling, sudah membuat klub berjuluk Il Lupi itu tak lagi ingat siapa Manolas.
Nah, malam nanti WIB, jadi pembuktian apakah Manolas layak ditangisi. Atau, malah jadi momen penegasan bahwa Smalling-lah idola baru Romanisti. Sebab, ini kali pertama keduanya head to head langsung ketika Roma bertemu Napoli di Olimpico, Roma (siaran langsung beIN Sports 2 pukul 21.00 WIB).
''Aku tak pernah takut dengan tekanan di Olimpico,'' koar Manolas dalam wawancaranya kepada Corriere dello Sport. Bek yang direkrut dari Trigoria, kamp latihan Roma, dengan nilai fee EUR 36 juta (Rp 562,7 miliar) tersebut sudah pulih dari cedera tulang rusuk. Cedera itu memaksa Manolas absen dalam sepuluh hari terakhir.
Selama ditinggal bek timnas Yunani itu, pertahanan Napoli selalu bocor. Total Lorenzo Insigne dkk sudah lima kali kebobolan ketika tanpa Manolas. Termasuk dua kali dijebol Atalanta pada giornata kesepuluh Serie A di San Paolo, Naples, tengah pekan lalu WIB (31/10). Delapan kali masuk dalam komposisi racikan Carlo Ancelotti, empat di antaranya Napoli clean sheet.
Tiga di antaranya dia berkolaborasi dengan Kalidou Koulibaly seperti malam nanti WIB. ''Aku tahu ini tantangan yang sulit. Meski begitu, kami ingin menuntaskannya,'' klaim Manolas. Dia menolak anggapan tentang keseimbangan pertahanan Napoli hanya tergantung dari dia dan Koulibaly.
Begitu juga di balik terseok-seoknya Napoli menembus tiga besar Serie A dalam sepuluh laga pertama. ''Tidak. Aku yakin jika masih ada pemimpin dalam klub ini dan tiap pemain bakal menunjukkan kontribusinya,'' sambung Manolas. ''Comeback-nya dia (Manolas) bisa menjadi spirit tambahan bagi kami,'' klaim Koulibaly, dikutip Tutto Napoli.
Smalling juga ingin menghapus masa lalunya. Tepatnya, masa lalu di Manchester United. Sebab, selama jadi bek United, dia kerap dianggap sebagai biang kerok buruknya pertahanan United. Tapi dalam 540 menit pertamanya di Roma, sudah menunjukkan bahwa dia selevel dengan apa yang pernah ditunjukkan Manolas.
Ya defense Roma kemasukan empat gol dalam 540 menit pertama Smalling. Angka yang sama persis dengan 540 menit pertama Manolas sebagai pemain Roma. Bedanya, Smalling bisa ikut jadi pembeda bagi Roma. Satu dari empat gol Roma ketika melibas Udinese (31/10), adalah kontribusi Smaldini, julukan Smalling.
Bandingkan dengan Manolas yang baru mampu mencatatkan namanya sebagai pembeda bagi Roma pada musim keduanya. Gol pertama Manolas bagi Roma terjadi saat giornata enam Serie A 2015 – 2016 melawan Carpi. Dilansir Daily Mail, Smalling berhasrat tetap meneruskan tren bagusnya bersama Alessandro Florenzi dkk.
''Aku ingin mereka (United) melihatnya, dan aku akan kembali ke sana lagi akhir musim nanti,'' harap Smalling, kepada Athletic. Smalling memang masih ingin bermain di Inggris. Sebab, dia berharap bisa masuk radar pantauan tactician timnas Inggris Gareth Southgate. ''Selama aku di Serie A, aku berharap bisa banyak berubah dengan bermain bagus. Bisa lebih baik dalam aspek bertahan,'' harap bek yang tak berharap kontrak peminjamannya tak dipermanenkan Roma pada akhir musim nanti.(ren/bas)
