Ada banyak cara untuk memberikan penghargaan. Bisa saja melalui ucapan terima kasih. Namun bisa juga diberikan dalam bentuk piagam pengakuan. Itulah yang dialami Kaori Ushida. Dedikasi pemilik NTB Japan Club ini diakui pemerintah negeri sakura.
YUYUN ERMA KUTARI, Mataram
Suara riuh tepuk tangan menggema. Ucapan selamat dari bibir para tamu undangan terus terdengar. Kaori Ushida dengan ramah membalasnya. Ekspresi haru masih terlihat. Seperti tidak menyangka. Tidak terduga. Dedikasi dan perannya di NTB. Mendapat sambutan hangat dari Pemerintah Jepang.
Dedikasinya memang begitu tinggi. Kata Konsul Jenderal (Konjen) Jepang di Denpasar Mr Hirohisa Chiba, lantaran sudah turut serta membantu Pemerintah Jepang mempererat hubungan dengan pemerintah Indonesia, terutama di NTB.
“Sehingga sangat layak Ketua Japan Club NTB Kaori Ushida dihadiahi piagam penghargaan oleh Menteri Luar Negeri Jepang,” ujarnya.
Menurutnya, pemberian penghargaan itu didasarkan pada sumbangsih Kaori selama bertahun-tahun mengelola Kapan Club NTB dan upayanya memberikan bantuan dan perlindungan, pada wisatawan maupun warga Jepang di NTB.
“Kami mengenal beliau, berperan aktif dalam meningkatkan saling pengertian dan menguatkan hubungan persahabatan ini yang sudah terjalin lama,” jelasnya
Diakuinya, kiprah Kaori di NTB sangat diperhatikan oleh pemerintah Jepang. Usaha dan dedikasi untuk orang banyak. Tidak hanya untuk warga dan wisatawan Jepang sendiri, tetapi hubungan baik itu dijalin dengan berbagai pihak dari berbagai bidang. Ada politik, keamanan, bisnis hingga masyarakat NTB.
Chiba menyebut, Kaori juga berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi lokal dan peningkatan pariwisata NTB. Seperti dalam pengelolaan bisnis lapangan golf dan fasilitas akomodasi yang dimiliki. Selain itu, pascagempa Kaori juga secara aktif menggalang dana dan menggelar kegiatan bakti sosial.
“Ini yang membuat kami sangat bangga, kiprahnya sangat bermanfaat,” tandasnya.
Kaori Ushida tidak dapat menahan rasa haru. Dirinya mengapresiasi penghargaan yang diberikan. Bahkan tidak menyangka bahwa akan mendapatkan penghargaan tersebut. Tekadnya membentuk NTB Japan Club beberapa tahun silam, ingin mewadahi semua warga Jepang yang ada di NTB.
Ia juga berterima kasih pada sang ayah. yang telah memperkenalkan NTB khususnya Lombok pada tahun 1992. Bila bukan karena ayahnya, rasanya sulit mengetahui bahwa di belahan dunia yang lain, ada pulau seindah dan seeksotis ini. Perasaan damai sudah lama ia tanamkan pada Lombok. Begitu juga dengan masyarakatnya.
“Memang sudah feeling pada saat melihat Lombok bersama ayah, hal pertama yang terlintas adalah Indah, bersama dengan warga-warga dengan senyumnya yang sangat ramah,” puji Kaori.
