Balikpapan Sport Convention Center (BSCC) dipadati berbagai elemen masyarakat, Kamis (31/10). Mereka bersemangat menghadiri Bazar Buku Big Bad Wolf (B2W), event yang baru kali pertama diselenggarakan di Kota Minyak.
Antusiasme masyarakat tergambar jelas di wajah mereka. Dari anak-anak hingga dewasa, tampak hanyut ke dalam tumpukan buku yang ada. Senyum kepuasan muncul, ketika apa yang mereka cari akhirnya ditemukan.
Bazar Buku Big Bad Wolf adalah wadah mereka menyalurkan minat baca yang dimiliki. Diselenggarakan untuk pertama kali di Kalimantan, event ini akan berlangsung dari 1 sampai 10 November. Mulai pukul 08.00 pagi sampai pukul 24.00 malam.
Sekitar satu juta cetak buku yang dipersiapkan untuk event bazar buku ini. Yang setiap tiga hari stok buku yang ada akan diganti dengan yang baru. Pada pembukaan kali ini, sekitar seratus ribu buku dipasarkan, dan setiap hari akan terus dilakukan penambahan stok.
Menariknya, buku-buku tersebut dijual dengan harga yang lebih terjangkau, baik yang berbahasa Indonesia maupun Inggris. Berkisar sekitar Rp 15 ribu sampai Rp 200 ribu. Ada pula buku special edition dengan harga sekitar Rp 1,2 juta.
Farah misalnya, mahasiswi Sastra Asing tersebut sangat senang dengan adanya event ini. Dia mengaku selama ini cukup sulit menemukan novel berbahasa Inggris di toko buku. Adanya bazar buku ini, ia menemukan novel yang sudah lama ia cari.
Presiden Direktur PT Jaya Ritel Indonesia sekaligus penanggung jawab acara Uli Silalahi mengatakan, event tersebut bertujuan menyebarkan buku guna meningkatkan minat baca di Indonesia. Setelah melihat pembukaan yang diadakan Kamis pagi, dia mengaku tak mengira dengan respons yang diterima.
“Saya sangat terharu. Hari ini baru pembukaan dan antreannya sudah panjang. Tapi untung kami ada 15 kasir, jadi cukup cepat teratasi,” ujar dia.
Karenanya, ia berencana akan kembali mengadakan event yang sama, jika animo masyarakat masih memuaskan hingga hari terakhir kegiatan. Balikpapan sendiri terpilih karena dianggap memiliki sarana yang baik serta banyaknya permintaan dari media sosial.
Uli pun sangat berterima kasih atas dukungan masyarakat atas penyelenggaraan event tersebut. Juga kepada Pemerintah Kota Balikpapan yang juga sangat mendukung terlaksananya event tersebut.
Sambungnya, ia mengimbau agar masyarakat datang ke bazar buku tersebut. Dikarenakan event sangat jarang dilaksanakan di Balikpapan. Jika pun diselenggarakan kembali, mungkin baru terlaksana pada tahun depan dan bergantung pada jumlah pengunjung nantinya.
“Untuk rekan-rekan book lovers dan penggiat literasi, mari sama-sama tingkatkan minat baca. Yakinkan bahwa dengan menyebarkan buku, banyak hal positif yang diperoleh. Salah satunya anak-anak tumbuh menjadi lebih kreatif dalam berimajinasi,” tutup perempuan yang dikenal dengan Ibu Buku ini. (*/okt/ms/k15)
