SAAT ini skuat Persiba Balikpapan diliburkan. Meski begitu, situasi itu tidak jadi alasan untuk para pemainnya berleha-leha. Salah satunya, Aji Kusuma. Dia enggan menyia-nyiakan waktu. Dia tetap berlatih untuk menjaga kebugaran selama jeda kompetisi Liga 2.
“Rutinitas setiap hari latihan, terkadang sendiri terkadang bersama senior di sini,” kata Aji Kusuma, Rabu (30/10). Disinggung soal tambahan kontrak bersama Persiba, Aji irit bicara. Dia berharap bisa mempersembahkan yang terbaik jika kembali membela Persiba. “Berharap yang terbaik saja,” ujarnya.
Ya, Aji Kusuma jadi salah satu pemain yang berpeluang kembali memperkuat Persiba musim depan. Dengan usia yang masih muda, 20 tahun, ditambah berpotensi berkembang, menambah masa bakti Aji tentu opsi yang bagus pada masa depan.
Meski terbilang agak terlambat, musim ini Aji sukses menunjukkan performa menawan pada empat laga terakhir Persiba.
Padahal, mantan penggawa Persika Karawang sempat kesulitan menembus skuat utama. Hal itu buntut dari keputusan Salahudin memasang Aji sebagai winger sejak awal kompetisi. Namun, keputusan itu cukup logis, mengingat saat itu Persiba punya Beny Ashar dan Ismail Haris yang lebih berpengalaman di lini depan. “Sebagai pemain muda tidak ada masalah, justru itu jadi tambahan pengalaman bagi saya,” kata Aji.
Performa impresif Aji tak lepas dari keberanian pelatih Satia Bagdja mengembalikan Aji ke posisi aslinya sebagai striker pada enam laga terakhir Persiba. Hasilnya tak mengecewakan, pada empat laga terakhir Persiba, Aji sukses mengemas tiga gol.
Pemuda asal Duri, Riau ini tak menampik, kembali dipercaya jadi striker membuat dia bermain lebih nyaman. “Posisi asli saya kan memang striker, jadi ketika bisa kembali bermain di posisi asli tentu lebih nyaman,” terang dia. (hul/ndy/k8)