LOS ANGELES– Carpool Karaoke, sesi populer dari tayangan The Late Late Show yang dibawakan James Corden, melambung tinggi dalam arti sebenarnya. Di episode yang ditayangkan pada Selasa (29/10) waktu setempat, Corden berkesempatan mengadakan sesi Carpool Karaoke di ketinggian 30 ribu kaki. Dia menumpang pesawat bareng Kanye West plus sekitar 100 anggota paduan suara Kebaktian Minggu.
Corden duduk di samping West, di tengah-tengah anggota paduan suara. Dia mengalami ketegangan menjelang lepas landas. ’’Yo, Jason (Jason White, pemimpin paduan suara), kita bisa dengarkan musik, enggak?’’ ucap West. Sesi pun dibuka dengan Jesus Walks yang dipimpin Jason White. Suasana meriah meski karaoke dilakukan tanpa iringan musik. Sesi Airpool Karaoke itu penuh dengan lagu dari Jesus is King, album terbaru suami Kim Kardashian tersebut. Ada pula karya bertema religi dari album West terdahulu.
Corden tampak menikmati dan terkesima dengan nyanyian akapela tim Kebaktian Minggu Kanye West. Dia ikut bertepuk tangan dan menyanyi di bagian lagu yang dikenalnya. ’’Sensasional. I don’t know, rasanya seru banget buatku,’’ kata host asal Inggris tersebut, lantas tertawa. Seperti biasa, dia mengajak West berbincang di tengah jeda menyanyi.
Di acara itu, ayah empat anak tersebut ngobrol tentang banyak hal. Salah satunya, keputusan menjadi musisi religi bersama paduan suara Kebaktian Minggu.
West menceritakan, inspirasinya lahir dari tulisan hasil perenungan ketika dirinya dirawat di salah satu rumah sakit di Calabasas, California, dua tahun lalu. ’’Dia membawaku ke level yang lebih tinggi sekarang, membawaku ke hal-hal yang sama sekali enggak kubayangkan sebelumnya,’’ kenangnya.
Musisi kelahiran 8 Juni 1977 itu yakin, Tuhan selalu punya rencana baik meski dirinya diharuskan melalui masa sulit dan mendapat cap buruk. ’’Aku yakin, kisahku ini bisa dirasakan banyak orang,’’ tutur West.
Dekat dengan Tuhan membuat musisi pemilik 21 piala Grammys itu perlahan berubah. Di media sosial, dia tidak lagi hobi memantik ’’peperangan’’. West menilai bahwa perbaikan hubungan dengan Yang Mahakuasa juga membantunya meraih kesuksesan.
Meski pendapatannya tidak setinggi tahun sebelumnya, West tidak lagi terlilit utang. Bahkan, dia mendapat USD 68 juta (Rp 954,3 miliar) dari pengembalian pajak. ’’Aku enggak bermaksud menyombongkan diri. Aku ingin menunjukkan, seseorang yang pernah mengalami kesulitan kini bisa berbicara angka setelah melayani Tuhan,’’ ungkapnya.
West juga merasakan perubahan. Pemilik label rekaman GOOD Music itu kini berusaha tidak pulang ke rumah terlalu larut. ’’Kami makan bareng, bermain dengan anak-anak, menidurkan mereka, baru aku dan Kim tidur,’’ katanya. (EW/People/fam/c14/nda)
Tentang Sunday Service Kanye West
? Kelompok paduan suara gospel-rap yang dibentuk mulai 2018 untuk persiapan Yandhi, album kesembilan West.
? Beranggota produser album pertama West Tony Williams dan setidaknya enam kolaborator West lainnya plus paduan suara The Samples.
