Perpindahan IKN Belum Berdampak, Penumpang Bandara SAMS Sepinggan Belum Naik

- Kamis, 31 Oktober 2019 | 10:21 WIB

Wacana perpindahan ibu kota negara (IKN) ke Kaltim belum berimbas kepada traffic penumpang pesawat Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Sepinggan, Balikpapan. Pemerintah diharapkan terus fokus memacu pertumbuhan ekonomi agar mampu mendongkrak penumpang.

 

BALIKPAPAN – Hadirnya isu perpindahan IKN memang sempat menjadi asa baru bagi bisnis penerbangan. Sebab dengan berpindahnya IKN ke Bumi Etam secara tidak langsung mendorong para pengusaha melihat Kaltim. Mereka harus datang langsung untuk menggali potensi yang bisa dikembangkan. Termasuk dari pemerintahan yang terus mematangkan persiapan.

General Manager PT Angkasa Pura I Balikpapan Farid Indra Nugraha mengatakan, fenomena IKN belum mampu mendongkrak jumlah penumpang pesawat di Bandara SAMS, Sepinggan. “Belum ada terlihat. Faktor utama pertumbuhan penumpang ini ada pada kondisi ekonomi. Kalau kondisi ekonomi Kaltim bagus, maka akan berdampak positif pada jumlah penumpang pesawat,” ujarnya.

Ini sejalan dengan data yang dikulik dari PT Angkasa Pura I, di mana jumlah penumpang pesawat sampai bulan lalu justru turun hingga 30,31 persen. Tahun ini, jumlah penumpang berada di angka 3.987.964 jiwa, sedangkan tahun lalu di periode yang sama ada sebesar 5.722.059 jiwa.

Lebih rinci, untuk penumpang domestik tahun lalu mencapai 5.674.881 jiwa, sedangkan tahun ini 3.944.291 atau minus 30 persen. Penumpang internasional juga turun. Tahun lalu di periode sama ada 47.178 jiwa, tahun ini hanya 43.673 atau turun 7 persen. Frekuensi pesawat di Bandara SAMS juga turun 15,47 persen. Tahun lalu di angka 51.777, tahun ini hanya 43.767 penerbangan domestik dan internasional.

Farid menjelaskan, saat ini di Kaltim memiliki pintu masuk yang terlalu banyak. Selain lewat Balikpapan, untuk transportasi bisa melewati Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda. Harusnya, pemerintah memikirkan secara matang sebelum mendirikan bandara.

Selain itu, belum adanya pengembangan dari sektor pariwisata juga menjadi masalah. Padahal sektor ini bisa menjadi peluang untuk mendatangkan wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air atau mancanegara. “Saat ini pangsa pariwisata untuk penumpang pesawat masih kecil. Share-nya masih sekitar 15 persen,” imbuhnya.

Sebelumnya, Farid menyebutkan, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara SAMS Sepinggan tengah menyusun strategi baru. Operator bandara ini mengincar pendapatan bisnis di luar penumpang lantaran belum pulihnya kondisi penerbangan.

Ia berharap bisa menambah pendapatan dari hanggar dan fixway, yang selama ini belum optimal. Misalnya saja, AP I akan bekerja sama dengan Garuda Maintenance Facility (GMF), sebagai pihak yang merancang pemeliharaan pesawat di hanggar Sepinggan.

Ia menjelaskan, selama ini ada kegiatan bisnis yang tidak pernah tergarap. Padahal bisa memberikan peluang perusahaan mencari alternatif pendapatan lain. Pihaknya akan mencoba mengembangkan hanggar helikopter dan hanggar fixway yang belum pernah tergarap. “Kami akan paksakan supaya keterisiannya lebih banyak,” ujarnya.

Farid melanjutkan, pihaknya juga tengah merencanakan membangun terminal seaplane atau pesawat terbang apung. Kondisi ini juga berkaitan untuk menunjang kepariwisataan di Kaltim. Dia mencontohkan konsep seperti yang terjadi di Maldives yang juga memiliki banyak terminal seaplane untuk mengakomodasi pariwisata mereka.

“Untuk Kaltim, bisa memanfaatkan penerbangan ke Maratua melalui ATR Garuda. Melalui mekanisme tersebut, pesawat bisa memilih take-off dan landing dari terminal laut, kemudian membuang jangkarnya di resort,” tuturnya. (aji/ndu2/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X