BALIKPAPAN- Kobaran api pada Selasa (29/10) dinihari pukul 04.30 Wita membuat panik warga RT 39, Jalan Mulawarman, Balikpapan Timur. Tak jauh dari Kompleks Perumahan Batakan Village. Api diduga berasal dari rumah yang dihuni Talasa (48) bersama istri dan seorang anaknya.
Informasi dihimpun, seperti biasa, Talasa yang kesehariannya berdagang sayur di Pasar Sepinggan, keluar rumah pukul 03.00 Wita. Kurang lebih 1,5 jam kemudian saksi Bakim (60) melihat api muncul dari rumah Talasa.
Dia pun sontak berteriak dan membangun warga sekitar. Mereka pun berusaha memadamkan dengan peralatan dan air seadanya.
Beberapa menit kemudian petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tiba di lokasi kejadian bersama Polsek Balikpapan Timur mengamankan areal lokasi. Ada 3 mobil pemadam dan tangki air berusaha memadamkan.
Api cepat merembet. Selain antarrumah berdekatan berjarak kurang dari satu meter, seluruh bangunan kayu dan dinding triplek. Kurang lebih 1,5 jam berkobar, api akhirnya bisa dipadamkan. Ada 8 bangunan rumah ludes terbakar. 23 jiwa dan 8 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Mayoritas mereka bekerja sebagai sopir angkutan kota.
“Lokasi sudah kami pasang garis polisi. Tidak ada korban jiwa,” ungkap Kapolsek Balikpapan Timur Kompol FX Suhartanta di lokasi kejadian. Pihaknya mengantisipasi ada orang lain selain warga atau korban kebakaran masuk.
Sementara itu, sore harinya sekitar pukul 17.00 Wita, sebuah rumah di Jalan Marsma Iswahyudi RT 2, No 91, Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan terbakar. Warga setempat memadamkannya dengan lima unit apar yang tersedia di lingkungan tersebut.
Tidak ada korban jiwa dari kebakaran itu. Api dapat dipadamkan 30 menit kemudian setelah tiga mobil pemadam dari BPBD memadamkan. “Penyebabnya belum kami simpulkan,” ucap Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Firta. (aim/ms)