Stok Aman, Harga Bahan Pokok Stabil

- Rabu, 30 Oktober 2019 | 10:28 WIB

SAMARINDA – Pemerintah memastikan tidak ada lonjakan harga bahan pokok jelang akhir tahun ini atau dalam menyambut hari besar keagamaan, Natal dan tahun baru. Pasalnya stok kebutuhan pokok di Bumi Etam masih cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga empat bulan ke depan.

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kaltim bersama instansi terkait juga telah menggelar rapat koordinasi pemantapan kebutuhan pokok masyarakat. Mereka mulai menyiapkan bahan-bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat pada perayaan Natal dan Tahun Baru.

Plh Kepala Bidang Perdagangan Ali Wardana melalui Staf Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop dan UMKM Kaltim Hairil Anwar mengatakan, berdasarkan laporan petugas di lapangan, ketersediaan stok bahan pokok cukup hingga empat bulan ke depan.

“Sementara dari segi suplai, jika tidak ada hambatan, kapal pengirim barang tetap akan memasok bahan kebutuhan pokok dari daerah lain. Semoga tetap lancar. Baik bahan yang dikirim dari jalur udara maupun laut,” ujarnya.

Dikutip dari data Disperindagkop dan UMKM Kaltim, stok beras Bulog saat ini sebanyak 19.365 ton sementara non Bulog 78.937 ton. Gula pasir 48.722 ton, minyak goreng 18.902 ton, mentega 2.999 ton, tepung terigu 9.684 ton, jagung pipilan 6.401 ton, kedelai 4.312 ton, garam 2.374 ton, telur ayam 6.592 ton, daging sapi 4.682 ton, daging ayam 8.985 ton, dan bawang merah 950 ton.

“Dengan stok yang ada ini jika ditarik rata-rata kebutuhan setiap bulannya, ketahanan stok dapat bertahan selama 3,8 bulan,” bebernya. Hairil menambahkan, untuk kebutuhan bahan pokok lainnya yang masuk dalam kategori mudah busuk tidak kita hitung stoknya. Seperti lombok, tomat, cabe merah, cabe, keriting dan lain-lain.

Komoditas yang diperkirakan mengalami fluktuasi harga biasanya seperti daging ayam dan telur. “Untuk daging sapi sendiri, tidak terlalu. Daging sapi biasanya mengalami kenaikan harga ketika mendekati hari raya Idulfitri maupun Iduladha. Untuk Natal dan Tahun Baru tidak begitu berpengaruh," jelasnya.

Untuk menjaga stabilitas harga, pihaknya tidak hanya berkoordinasi dengan stakeholder terkait. Namun juga dengan pelaku usaha. Mereka diminta aktif memberi informasi perihal ketersediaan stok atau yang sedang dalam pengadaan. "Untuk memastikan bahwa stok kebutuhan bahan tetap aman," pungkasnya. (*/ain/ndu/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X