PROKAL.CO, SAMARINDA - Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda digelar di perbatasan RI-Malaysia di Patok 15, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (28/10/2019) pagi. Kegiatan ini berlangsung khidmat meski diguyur hujan.
500 orang dari sejumlah sekolah dari lima kecamatan di Pulau Sebatik mengikuti upacara ini dengan mengibarkan bendera raksasa berukuran 60 x 25 meter.
Dansatgas Pamtas Yonif Raider 600/Modang, Letkol Inf Ronald Wahyudi dalam rilisnya mengatakan peringatan Sumpah Pemuda pada tahun ini memiliki makna sangat dalam, mengingat persatuan dan kesatuan bangsa tengah mengalami ujian berat.
“Hujan yang mengguyur Pulau Sebatik sejak dini hari tadi sampai dengan pelaksanaan, tidak menyurutkan semangat para pemuda dan pemudi yang terus melanjutkan prosesi pembentangan bendera Merah putih di Bukit Patok 15 tepatnya di Desa Bambangan, Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan”, jelasnya.
Dalam kegiatan ini Bupati Nunukan Ibu Asmin Laura Hafid bertindak sebagai Inspektur Upacara dan Komandan Upacara dijabat oleh Danpos Bambangan Yonif Raider 600/Modang Letnan Dua Inf Eranio Cristofel M.
Dedi Sudianto selaku panitia menerangkan pengibaran bendera merah putih itu, mengingatkan generasi muda guna terus menjaga keutuhan NKRI.
"Ada 7 orang yang terlibat dalam tim pengibar bendera, melalui prosesi upacara pukul 08.00 Wita. Mereka adalah Komandan Pos Pamtas RI-Malaysia di Bambangan dari Yonif 600/Modang, SAR Committe, Babinkamtibmas, Pramuka, Damkar serta Yonif V Marinir TNI AL Surabaya,” jelasnya.
Dijelaskan Dedi, pembentangan bendera merah putih hari ini, juga puncak 3 peringatan HUT TNI 5 Oktober 2019 yang ke 74, HUT Kabupaten Nunukan 12 Oktober, serta Sumpah Pemuda 28 Oktober. "Bulan ini, semua pihak bersinergi, untuk bersama-sama membentangkan merah putih," tambah Dedi. (mym)