RASAKAN..!! Rampok Bengis Itu Akhirnya Ditembak

- Selasa, 29 Oktober 2019 | 10:22 WIB

BALIKPAPAN – Baru bebas September lalu, Hendra Ismanto alias HI (36) sudah menjadi salah satu penjahat yang dicari polisi. Dia diduga sebagai dalang dari empat kasus perampokan di Kota Minyak. Bahkan dalam salah satu aksinya, HI melukai korbannya.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadir Reskrimum) Polda Kaltim AKBP Sumaryono menjelaskan, pihaknya pada 27 September, pukul 14.00 Wita menerima laporan perampokan rumah milik H Rusli di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Marga Sari, Balikpapan Barat.

“Laporan menyebut korban H Rusli disekap, ditodong pisau dan dipukul linggis di bagian kepala hingga harus dirawat di rumah sakit,” ujar Sumaryono. Setelah menyekap dan melukai korban, HI disebut menguras harta korban. HI berhasil kabur membawa uang tunai Rp 46 juta, handphone dan laptop. Penyelidikan pun dilakukan. Dalam prosesnya, muncul laporan pencurian rumah di Balikpapan Barat yang ditinggal penghuninya pada 10 Oktober lalu.

“Rumah seorang dokter di samping Puskesmas Kampung Baru. Di sana tersangka berhasil mencuri perhiasan emas dan laptop,” ucapnya.

 Aksi Hendra berakhir pada 25 Oktober lalu sekira pukul 04.45 Wita. Saat dirinya merampok di Jalan Markoni, Balikpapan Kota. Sumaryono menyebut, tim Jatanras dipimpin AKP Kadiyo yang sebelumnya berhasil melacak keberadaan HI melakukan pengintaian.  

“Aksi terakhir tersangka gagal lantaran rumah dipasang terali. Saat itu kami berhasil meringkusnya,” beber Sumaryono. Dalam pemeriksaan, rupanya penyidik menemukan fakta HI mengaku sudah empat kali beraksi. Untuk itu Sumaryono menyebut pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini.

 “Kepada tersangka kami jerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara,” ujarnya. 

Kepada awak media, Hendra mengaku selama beraksi menggunakan modus mencongkel jendela rumah korbannya. Memilih rumah yang tak banyak penghuninya. Seperti aksinya terhadap H Rusli yang sudah renta dan tinggal seorang diri. Untuk uang hasil kejahatannya, Hendra menyebut dipakai untuk berfoya-foya. Membeli motor dan berlibur ke Pulau Jawa. “Senang-senang dengan perempuan,” ucapnya. (rdh/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X