Genap 10 tahun Walinono menekuni golf. Berawal demi kesehatan kini dirinya mengaku banyak mendapat banyak dampak baik. Salah satunya menambah dan mempererat hubungan bersama relasi.
PRIA 56 tahun itu tak pernah merasa bosan bermain golf. Pasalnya, Walinono mengaku selalu rindu saat-saat mengayunkan stick golf. Terlebih, kegiatan tersebut dia lakukan bersama rekan sejawat.
“Ada kesenangan sendiri ketika sudah main di lapangan. Saya paling senang mengatur strategi agar saya bisa menggulirkan bola menuju lubang dengan pukulan sesedikit mungkin. Maka dari itu, rasanya sulit sekali untuk bosan,” tuturnya.
Dia nyaris melakukan aktivitas golf setiap hari secara ringan di komplek perumahannya, Villa Tamara Samarinda. Hingga dua atau tiga kali seminggu selalu menyempatkan mengasah kemampuan bersama rekan Perhimpunan Pegolf Senior Indonesia (PERPESI) cabang Samarinda, di Bukit Tanah Merah Golf Samarinda.
“Awalnya iseng diajak karena sudah lama olahraga dan kondisi kesehatan terus menurun. Kebetulan yang mengajak itu tetangga dan dia ahli dalam bidang ini. Jadinya diajarin mulai dari pertama kali driving, sampai sekarang masih sering driving bareng,” ucapnya.
Tak semudah dibayangkan. Walinono menjelaskan jika golf tak hanya melibatkan anggota tubuh tetapi juga fokus tinggi. Serta, golf bukan permainan kasual tapi olahraga yang membutuhkan dedikasi dan komitmen.
“Kalau Anda tidak fokus sedikit, pasti akan berpengaruh pada arah pukulan. Misal, Anda lagi asyik main nih, lalu tiba-tiba ada telepon dari anak buah memberi kabar buruk. Meski Anda berusaha menenangkan diri, pasti akan kelihatan karena pukulan amburadul,” jelasnya.
Bahkan pada dua tahun awal mengenal golf, sempat membuatnya kesal karena tak kunjung mencetak skor. Namun, bukannya memilih olahraga lain, golf seperti zat adiktif. Dari rasa kesal, menjadi penasaran dan ingin menaklukkan.
“Itulah uniknya olahraga ini, meski sulit tapi membuat pemain merasakan adrenalin. Apalagi bolanya nyasar ke hutan atau tenggelam di kolam. Buat kita semakin gemas dan ingin berusaha mencobanya lagi,” tambahnya.
Dia pun berbagai tips kepada pemain golf pemula. Pertama harus berdasarkan keinginan hati. Mengingat golf sering dianggap sebagai olahraga mahal, hanya bisa dijangkau orang berkantung tebal. Citra tersebut masuk akal mengingat biaya sewa lapangan dan peralatan golf memang tidak murah. Alangkah mubazirnya jika Anda bermain hanya karena mengikuti tren.
“Di Samarinda relatif terjangkau jika dibandingkan di Pulau Jawa. Untuk menyewa lapangan, kurang lebih Rp 600 ribu saat weekend. Kalau di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya biaya lapangan bisa-bisa sampai Rp 2,5 juta. Belum sama caddy dan konsumsi kalau lapar,” ujarnya.
Selanjutnya, Walinono akan memuaskan rasa penasaran Anda terhadap harga peralatan yang dibutuhkan. Pertama dan yang utama adalah stik golf sekitar Rp 25 juta bahkan lebih. Selanjutnya, bola golf yang harga bekasnya saja Rp 300 ribu per 10 bola.
Urusan peralatan dan harga sudah. Selanjutnya Anda harus mampu mengendalikan emosi dan bisa berkomitmen. Seperti yang sudah ditekankan sebelumnya, jika permainan ini membutuhkan fokus tinggi dan suasana hati baik.
“Ukuran tingkat kesulitan tergantung definisi Anda, tentang kemampuan minimal yang harus dimiliki seseorang untuk dapat bermain suatu jenis olahraga. Selain itu juga bergantung pada komitmen, sebab untuk dapat menikmati bermain golf Anda harus mengambil ratusan jam praktik berlatih golf,” pungkasnya.
