Final 38 Tahun Berkat Darah Eropa

- Jumat, 25 Oktober 2019 | 11:57 WIB

RIO DE JANEIRO- Flamengo jadi lawan River Plate pada final Copa Libertadores yang dihelat 23 November 2019. Kepastian itu diperoleh setelah Rubro-Negro (Merah Tua-Hitam)--julukan Flamengo--menang lima gol tanpa balas pada second leg melawan tim asal Brasil lainnya Gremio kemarin. Hasil itu membuat Flamengo mengemas kemenangan agregat 6-1 setelah pada leg pertama hanya bermain imbang 1-1 (2/10).

Ini merupakan final pertama Flamengo setelah edisi 1981 atau 28 tahun silam. Kala itu, mereka berhasil menjadi juara dengan menang atas wakil dari Cile Cobreloa dengan keunggulan agregat 4-2.

Semakin istimewa bagi Flamengo karena Copa Libertadores tahun ini merupakan anniversary yang ke-60. Dan, untuk laga final yang biasanya memakai dua leg, kini hanya satu pertandingan yang akan dihelat di Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos, Cile.

''Lolos ke final merupakan prestasi hebat. Tetapi, yang paling krusial adalah memenangkannya,'' papar treinador Flamengo Jorge Jesus seperti dilansir O Globo. Keberhasilan Flamengo menjejak ke final tidak lepas dari peran beberapa pemainnya yang mulai tahun ini bergabung dari Eropa. Mereka adalah Striker Gabriel Barbosa yang dipinjam dari Inter Milan, bek Rafinha (Bayern Muenchen), bek Filipe Luis (Atletico Madrid), bek Pablo Mari (Manchester City), dan gelandang Gerson (AS Roma).

Gabigol--julukan Gabriel--yang dipinjam dari Nerazzurri pada Februari 2019 bahkan langsung nyetel dengan mencetak 35 gol dari 47 pertandingan. 7 gol di antaranya tercipa di Copa Libertadores yang membuatnya sementara jadi top scorer Liga Champions-nya Conmebol itu.

Kehadiran lima pemain jebolan klub Eropa tersebut seolah melengkapi fondasi yang sudah dibangun dengan pemain alumni benua biru lainnya dalam beberapa tahun terakhir. Mereka adalah playmaker Diego Ribas yang didatangkan dari Fenerbahce pada 2016, kiper Diego Alves dari Valencia (2017), bek Rhodolfo dari Besiktas (2017), dan striker Vitinho dari CSKA Moscow (2018).

Padahal, kekuatan Flamengo sempat diklaim menurun pasca tragedi kebakaran yang melanda camp latihan junior mereka awal tahun ini. Itu belum termasuk pemain dengan bakat istimewa yang hengkang ke klub Eropa; Vinicius Junior (Real Madrid) dan Lucas Paqueta (AC Milan).

Lolosnya Flamengo ke final Copa Libertadores melengkapi laju mantap mereka di Campeonato Brasileiro. Saat ini, hingga laga ke-27, mereka memimpin klasemen dengan selisih 10 poin dari Palmeiras yang ada di posisi kedua (64-54).

"Flamengo lebih dari sekadar tim. Secara keseluruhan, tim ini punya struktur yang sangat besar untuk menghadapi kesulitan. Kami akan terus bekerja keras karena belum mencapai apa pun,'' ucap Rafinha. (io)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X