AMSTERDAM– Quincy Promes menjadi rekrutan termahal Ajax Amsterdam pada musim 2019-2020 ini. Promes diboyong dari Sevilla dengan banderol EUR 15,7 juta (Rp 246,33 miliar) dengan durasi kontrak lima musim.
Promes pun tak mengecewakan pendukung De Godenzonen. Pemain 27 tahun itu menjadi pencetak gol terbanyak kedua setelah Dusan Tadic (sembilan gol) dengan delapan golnya di semua ajang kompetisi. Enam di Eredivisie dan dua di Liga Champions.
Dalam dua matchday grup H, Promes selalu mencetak gol. Yakni melawan Lille (18/9) kemudian Valencia (3/10). Dan Chelsea menjadi target berikutnya Promes ketika Ajax menjamu Chelsea di Johan Cruyff Arena malam ini (23/10) (siaran langsung Champions TV 1 23.30 WIB).
“Dia pemain yang berteknik, cerdik, dan memiliki kengototan yang luar biasa. Kekuatan fisiknya untuk berduel dengan pemain belakang jauh lebih baik daripada saat saya temui pertama kali,” tutur pelatih Ajax Erik ten Hag kepada ESPN. Ten Hag sudah mengenal talenta Promes ketika dirinya menjadi asisten pelatih di Twente periode 2011-2012 dan ketika jadi pelatih Go Ahead Eagles 2012-2013.
Nah, seandainya mencetak gol lagi ketika melawan Chelsea maka Promes menjadi pemain Belanda kelima sepanjang sejarah Liga Champions/European Cup yang selalu cetak gol di tiga laga beruntun. Johan Cruyff, Ruud Geels, Ruud Krol, dan Patrick Kluivert adalah empat nama sebelum Promes. Kluivert melakukan capaian itu pada Oktober 1995 atau 24 tahun yang lalu.
Promes menyambut tantangan rekor ini penuh antusias. Apalagi Ajax akan bermain di kandang mereka. Sebagai catatan dalam dua matchday gawang Ajax tak pernah bobol dan mencetak enam gol. “Melawan tim seperti Chelsea akan terasa istimewa apalagi ini ajang Liga Champions,” tutur Promes.
Sementara itu, di kubu Chelsea penyerang Tammy Abraham masih harus menunjukkan tajinya. Boleh saja Abraham memegang rekor sebagai top skor sementara Chelsea dengan sembilan gol di berbagai ajang. Delapan di Premier League dan satu di Liga Champions.
Dalam wawancara dengan Daily Mail pemain 22 tahun itu menyatakan tetap gembira walau produktivitasnya di level Eropa belum teruji. “Tak ada awal musim yang lebih menggembirakan selain bersama Chelsea musim ini,” ucap Abraham.
Jika bisa membuktikan moncer di level Eropa kabarnya Abraham akan mendapat hadiah berupa pembaruan kontrak. Seperti ditulis The Sun, Abraham dinanti kontrak anyar dengan bayaran GBP 100 ribu (Rp 1,82 miliar) per pekan. (dra)
