Menantang Sial Melawan Klub Jerman

- Rabu, 23 Oktober 2019 | 10:31 WIB

MILAN- Inter Milan dengan allenatore Antonio Conte boleh berkoar bahwa mereka jadi penantang serius Juventus di Serie A. Hingga giornata kedelapan, Inter hanya berjarak 1 poin dari Juve sebagai capolista (21-22). Tetapi, hal itu nyaris tidak berlaku di Liga Champions. Setidaknya hingga matchday kedua. Bagaimana tidak. Posisi Nerazzurri justru mengendap sebagai juru kunci grup F dengan baru mengumpulkan satu poin hasil dari sekali seri dan sekali kalah.

Kans memperbaiki peringkat hadir dini hari nanti di Stadio Giuseppe Meazza. Hanya, lawan yang dihadapi adalah pemuncak klasemen grup F Borussia Dortmund. Tim asuhan Lucien Favre belum merasakan kekalahan pada dua matchday sebelumnya.

Tiga poin atas Die Borussen--julukan Dortmund--wajib karena posisi mereka kian sulit jika kembali gagal menang pada laga nanti. Sebab, pada matchday keempat giliran mereka bertandang ke Signal Iduna Park (6/11). Idealnya, Inter harus mengamankan satu tiket ke fase knockout sebelum matchday pemungkas melawan Barcelona (11/12).

Tetapi, berdasarkan track record-nya, Conte bukan sosok solutif. Pelatih berjuluk The Godfathers itu selalu apes jika bersua tim Jerman dengan selalu menelan kekalahan dari 2 pertandingan.

Semua pertemuan eks pelatih Chelsea, Juve, dan timnas Italia itu dirasakan saat menghadapi Bayern Muenchen pada perempat final edisi 2012-2013. Kala itu, Conte yang masih melatih Juve harus kalah dalam dua leg tanpa mampu mencetak gol (agregat 0-4). Bayern justru bablas juara setelah mengalahkan Conte.

Ternyata, inferioritas Conte ketika melawan tim Jerman juga diidap Nerazzurri. Dari 39 pertemuan, rival sekota AC Milan itu hanya memenangkan 15 di antaranya atau 38,4 persen.

Beban Inter untuk laga nanti ditambah performa mereka mulai goyah pasca kekalahan pada matchday kedua kontra Barcelona (3/10). Setelah kekalahan di Camp Nou itu, Inter kembali keok di Derby d'Italia kontra Juventus dengan skor serupa pada giornata ketujuh (7/10). Inter kembali menang melawan Sassuolo pada giornata kedelapan (20/10).

Tetapi, kemenangan di Stadio MAPEI itu menegaskan PR besar bagi Conte. Ya, gawang Samir Handanovic total bobol 7 kali hanya dalam 3 pertandingan terakhir. Inter boleh berkilah bahwa dibobol tiga gol oleh Sassuolo karena rotasi mengistirahatkan Diego Godin. Padahal, Inter sempat unggul 4-1 hingga menit ke-73.

''Dia (Conte, Red) marah (dengan penampilan Inter melawan Sassuolo, Red) karena kami sebenarnya bisa memenangkan pertandingan lebih cepat,'' ucap striker Inter Lautaro Martinez seperti dilansir La Gazzetta dello Sport.

Inter beruntung memiliki lini depan tajam yang ada pada Lautaro dan Romelu Lukaku. Keduanya menyumbang 50 persen gol (10 gol) dari total gol Nerazzurri sejauh ini di semua ajang (20 gol).

Faktor lainnya yang bisa menguntungkan Inter pada laga nanti adalah absennya dua pilar utama Dortmund striker Paco Alcacer dan kapten Marco Reus. Alcacer belum pulih dari cedera betis sejak awal bulan ini sedangkan Reus out karena flu. Padahal, kombinasi keduanya punya andil dalam 15 gol Dortmund (13 gol dan 2 assist) musim ini.

Hal Itu yang membuat der trainer Lucien Favre sangat mungkin menerapkan strategi false nine pada laga nanti. Sebab, hanya Alcacer penyerang tengah yang dimiliki Dortmund saat ini.

Lebih jauh, ternyata rekor buruk Inter kala bersua tim Jerman juga berlaku sebaliknya bagi Dortmund. Buktinya, dari 33 pertemuan kontra tim dari Italia, Dortmund hanya merasakan 10 kemenangan alias 30,3 persen.

“Liga Champions menuntut konsistensi tingkat tinggi jika ingin lolos ke babak berikutnya. Dan, bermain di Giuseppe Meazza akan menjadi ujian penting bagi kami (untuk lolos ke knockout, Red) sebagai barometer seberapa besar tim ini berkembang (menghadapi laga dan tim besar, Red,'' ucap Favre. (io)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X